Halaman

Rabu, 22 Desember 2010

Cetak 4 juta pengusaha muda Kadin gandeng LP3I



Rakyat Merdeka-Jakarta,Persoalan pengangguran terdidik di Indonesia masih menjadi momok di dunia pendidikan kita saat ini. Untuk mengentaskan tingkat pengangguran terdidik, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mengembangkan program wirausaha di sejumlah Perguruan Tinggi (PT).

KADIN saat ini menggenjot progTam empat juta wirausaha baru yang direncanakan bisa terwujud lima tahun mendatang.

Ketua Umum Kadin Suryo bambang Sulisto menyatakan, program wirausaha mampu menekan tingkat penggangguran dan sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Untuk mensiasatinya, katanya, diperlukan inovasi dalam konsep penyelarasan (link and match) antara program pendidikan dan pelatihan kerja, termasuk mengembangkan kewirausahaan di PT.

"Sistem pembelajaran link and match ini bisa dijadikan terobosan di dunia pendidikan," ujar Suryo saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Pengembangan

Profesi Indonesia (LP3I) ke-22 di Jakarta, pekan lalu.

Untuk mewujudkannya, lanjut Suryo, Kadin mengaku tengah menggenjot program empat juta wirausaha baru yang diharapkan bisa dilaksanakan tahun 2015.

"Itulah program jangka panjang kami di Kadin supaya muncul wirausaha-wirausaha muda di Indonesia. Perekonomian negeri ini akan lebih baik," kata Suryo yang didampingi Chairman LP3I Syahrial Yusuf di Jakarta.

Diakui, jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat minim. Jumlahnya cuma mencapai dua juta pengusaha atau di bawah dua persen dari total penduduk Indonesia 250 juta jiwa.

"Padahal, sebuah negara yang

jumlah penduduknya di atas 200 juta jiwa, harus punya wirausahawan sebanyak dua persen atau 4 juta jiwa," ujar Bambang. Karena itu, lanjutnya, program empat juta wirausahawan baru di 2015 menjadi program prioritas Kadin. Untuk itu. Kadin menggandeng perguruan tinggi ter-masuk LP3I untuk mewujudkan program tersebut melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Kadin dan LP3I.

Pendiri Chairman LP3I Syarial Yusuf menyambut baik program pengembangan wirausahawan yang digulirkan Kadin tersebut. Program ini dinilai paling tepatmengentaskan penggangguran terdidik. "Kita sangat mendukung program Kadin. Di LP3I. kewirausahaan sudah diterapkan mulai semester kedua guna memupuk mental para mahasiswa agar jadi wirausahawan andal, tidak takut rugi saat membuka usaha," ujar Syarial. fik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar