KOMPAS.com - Setiap orang tentu memiliki masalah
kulit yang berbeda-beda. Bukan hanya karena kondisi kulit setiap orang
tak sama, faktor lingkungan juga menyebabkan masalah kulit setiap orang
berbeda-beda. "Beda negara pasti beda masalah kulit yang dihadapi,
karena secara tidak langsung struktur kulit dan jenis kulitnya juga
berbeda," ujar dr Shahnaz Nadia Yusharyahya, SpKK, dokter spesialis
kulit dan kelamin, dalam diskusi bersama Vaseline di Aston Kuningan
Suites, Kuningan, beberapa waktu lalu.
Menurut Nadia, begitu
dokter dari RS Cipto Mangunkusumo ini biasa diakrabi, perempuan
Indonesia tak perlu minder karena tidak memiliki kulit yang putih
seperti perempuan dari negara-negara Eropa. Justru, kita seharusnya
bersyukur memiliki kulit coklat yang eksotis. Karena kulit yang berwarna
coklat memiliki pigmen warna yang berfungsi untuk membuat kulit
terlihat lebih sehat, dan melindungi kulit dari serangan sinar matahari
dan ultraviolet, yang bisa meningkatkan risiko serangan kanker kulit.
Pigmen
kulit atau melanin yang terdapat dalam kulit perempuan Asia, khususnya
Indonesia, ternyata juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat untuk
mempercantik kulit. "Pigmen dalam kulit berwarna ini juga memungkinkan
kulit terhindar dari kerutan," tambahnya.
Jika dibandingkan dengan
kulit perempuan Eropa atau Amerika, pigmen kulit yang tak berwarna
menyebabkan kulit mereka berwarna putih pucat. Hal ini menyebabkan kulit
mereka mudah mengalami kerutan. "Salah satu masalah yang dihadapi
perempuan Eropa dan Amerika adalah kerutan di wajah, dimana dalam usia
yang sama mereka akan terlihat lebih tua (daripada perempuan
Indonesia)," bebernya.
Masalah kerutan yang dihadapi tak hanya
disebabkan oleh pigmen kulit yang tak berwarna, tapi juga penyebab lain
seperti makanan yang disantap, kebiasaan dan gaya hidup, sampai rokok.
Di
lain pihak, orang Indonesia memiliki masalah kulit yang berbeda, yaitu
flek-flek hitam atau noda hitam yang ada di sekitar wajah. "Namun, flek
ini bisa dihindari dan diatasi dengan melakukan perawatan kulit sejak
dini, yaitu mulai usia 20-an, karena kulit masih ada dalam masa
kejayaannya," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar