Halaman

Rabu, 27 Juli 2011

Bupati Garut Telah Gagal

Fikri Dianggap Gagal Membawa ke Arah Lebih Baik
Massa Tuntut Bupati Lengser
GARUT,(GM)-
Merasa tidak puas atas kepemimpinan pasangan Bupati Garut, H. Aceng H.M. Fikri, S.Ag. dan Wakil Bupati R. Diky Candra yang dinilai gagal membawa rakyat Kab. Garut ke arah yang lebih baik, ratusan orang yang ditukangi gabungan ormas dan LSM di Kab. Garut melakukan aksi unjuk rasa, Senin (25/7). Bentuk luapan kekecewaan itu dimulai dari Bundaran Simpang Lima (Simlim), Garut Kota. Para demonstran yang sudah berkumpul sejak pukul 08.30 WIB itu membacakan salawat dan memanjatkan doa bersama.

Usai berdoa, para pengunjuk rasa selanjutnya melakukan orasi yang intinya mengecam kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang diangapnya tidak mampu memimpin Kab. Garut sehingga reformasi birokrasi gagal total. Massa juga menuding Bupati Garut telah mengkhianati masyarakat pemilih independen karena lebih memutuskan untuk bergabung dengan salah satu partai politik.

"Selain tidak mampu menjadi pemimpin, Bupati Garut juga telah mengkhianati masyarakat pemilih independen. Saat ini bupati lebih memilih bergabung dengan salah satu partai politik, dan melupakan latar belakangnya sebagai kepala daerah yang diusung melalui jalur independen. Jika sudah bergabung dengan partai politik, dia akan lebih mendahulukan kepentingan partai ketimbang kepentingan rakyatnya," kata kordinator aksi, Ganda Sasmita.

Selanjutnya massa memasang baliho berukuran besar di bilangan simpang lima yang berisi tuntutan Bupati dan Wakil Bupati Garut harus mundur karena tidak mampu memimpin pemerintahan sehingga reformasi birokrasi gagal, mengkhianati masyarakat pemilih independen sebab masuk salah satu partai politik, gagal mengentaskan kemiskinan rakyat sebab berpihak pada kapitalis, terindikasi korupsi dana APBD bantuan sosial DBH Chevron dan bencana alam, serta selama tiga tahun memimpin tidak memperhatikan kondisi infrastruktur perdesaan yang sangat parah.

Dari simpang lima, massa bergerak menuju Bundaran Tarogong. Di sekitar Tugu Adipura, massa kembali berorasi sambil membagikan selebaran (leaflet) kepada para pengguna jalan. Di tempat ini demonstran kembali menyikapi kinerja bupati yang menurut pandangannya tidak berpihak kepada rakyat miskin. Hal ini terbukti dengan dihentikannya layanan kesehatan terhadap pengguna kartu Jamkesda. Mereka juga mempertanyakan membengkaknya tunggakan utang bekas pembayaran layanan kesehatan terhadap RSUD dr. Slamet Garut sebesar Rp 21 miliar. Di tempat ini para pengunjuk rasa kembali memasang baliho berukuran raksasa sebelum melanjutkan perjalanan menuju KPUD Kab. Garut.

Sepanjang Jln. Suherman, orator mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga kesehatan, mengingat pelayanan kesehatan di Kab. Garut, khususnya untuk masyarakat miskin sangat sulit, serta biayanya sangat mahal. "Sekarang ini masyarakat Kab. Garut harus benar-benar menjaga kesehatan, sebab jika sakit akan sulit berobat lantaran pelayanan kesehatan melalui Jamkesda sudah dihentikan. Akibatnya, para pemegang kartu Jamkesda terpaksa balik kanan sebelum memperoleh pelayanan kesehatan," katanya.

Berkualitas rendah

Tiba di depan KPUD Kab. Garut, massa kembali berorasi. Mereka menuding KPUD sebagai biang keladi lahirnya pemimpin daerah berkualitas rendah. Massa juga mempertanyakan kinerja KPUD yang dinilai tidak bersungguh-sungguh dalam menyeleksi calon pemimpin daerah. Bahkan massa juga menunding pada saat pemilihan umum terjadi penggelembungan suara.

Menanggapi perihal bergabungnya Bupati Garut terhadap salah satu partai politik, Ketua KPUD Kab. Garut, Aja Rowikarim, S.Ag. menegaskan, semua itu merupakan hak pribadi seseorang selaku warga negara Indonesia, termasuk Aceng Fikri. Menurutnya, siapa pun bebas bergabung ke dalam parpol mana pun yang dianggap sesuai dengan hati nuraninya karena tidak bertentangan dengan undang-undang.

Akibat aksi ini, pihak kepolisian terpaksa melakukan sistem tutup buka beberapa ruas jalan utama seperti Jln. Otista, Jln. Tarogong, dan Jln. Suherman. Lengangnya jalan dari arus kendaraan dimanfaatkan para demonstran wanita untuk tiduran di tengah jalan. (aji)**

MENGAPA SAYA PULANG KAMPUNG?

MENGAPA SAYA PULANG KAMPUNG?
Sedikit memang menyadari, kalau semua kita ini dasarnya dalah orang kampung namun mesti demikian banyak orang yang sesungguhnya dari kampung tersebut tidak mau disebut kampungan, lalu apa sih sebenarnya arti kampung dan kampungan itu
Kampung adalah:
1. suatu daerah, di mana terdapat beberapa rumah atau keluarga yang bertempat tinggal di sana
2. daerah tempat tinggal warga menengah ke bawah di daerah kota
3. nama alternatif untuk desa/kelurahan yang merupakan satuan pembagian administratif daerah yang terkecil di bawah kecamatan/mukim/distrik/banua (benua). Kampung sebagai sinonim dari istilah desa ini dipakai di Lampung (Kab. Lampung Tengah, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, dan Way Kanan), Papua dan Kalimantan Timur (Berau dan Kutai Barat). Sebuah kampung dipimpin oleh seorang Kepala Kampung (Kamponghofd) sinonim dari Kades.
4. nama alternatif untuk dusun/banjar/padukuhan/rukun kampung (RK)/anak kampung, yang semua itu merupakan bagian dari sebuah desa/kelurahan. Kampung sebagai sinonim dari dusun ini dipakai di Jawa, Nusa Tenggara Barat dan tempat-tempat tertentu.
Istilah kampungan juga sering digunakan untuk merujuk kepada sikap-sikap "terbelakang", "tidak tahu tata-krama" dan sebagainya.
Ada kemungkinan kata kampung diambil dari bahasa Portugis; campo, tempat perkemahan.[rujukan?] Nama-nama daerah di Kamboja sering disebut kompong yang merupakan sebuah distrik seringkali juga dipakai sebagai nama provinsinya. Istilah kampung dalam bahasa Acehdisebut gampong dan dalam bahasa Minang disebut kampuang. Istilah kampung biasanya disingkat dengan Kp (di Indonesia) atau Kg (diMalaysia).
Namun secara umum pemaknaan kata kampung sudah menjadi ideomatik yang luas dimana kampung lebih diidentikan sebagai daerah dimana dia berasal atau dimana ia dilahirkan atau dibesarkan. Sepertihalnya saya sebagai orang sunda yang aslinya dari garut mengakui dan sekaligus merasakan bahwa Garut adalah kampung halaman.
Kampung berbeda dengan kmpungan, kampungan adalah perilaku orang yang tidak memiliki tata etika yang baik secara perilaku, pemikiran maupun bahasa . orang yang kampungan lebih diidentikan dengan orang norak(bahasa betawi) atau dibilang orang katrok (jawa) atau ndeso kedesa-desaan.
Mengapa harus pulang kampung (mudik)?
Mudik adalah pulang ke kampung tetapi bukan berarti mudik juga sebagai back to nature, mudik lebih dimaknakan sebagai proses hubungan social dari pendekatan emosional setiap orang yang berasal dari kampung tersebut. Biasanya mudik dilakukan pada saat hari-hari besar seperti Idul Fitri maupun sejenisnya, orang yang mudik mereka berupaya memperlihatkan eksistensinya dalam perkuatan penjalinan emosional baik dengan keluarga ,kerabat maupun rekan sepermainannya semasa kecil. Menurut pemahaman saya mudik lebih diikatkan pada jalinan silaturahim sebagai implementasi hablumminannas manakala biasanya seseorang telah melakukan proses ubudiah mahdoh yaitu selama satu bulan menjalankan ibadah puasa, lebaran tiba sebagai peleburan dosa-dosa sesame manusia.karena menurut keterangan agama, bahwa dosa sesame manusia tidak akan terampuni jika diantara mereka tidak saling memaafkan.

Konteks pulang kampung juga banyak persepsi yang dibangun tidak hanya pada wilayah silaturahmi tapi juga ada beberapa orang melakukannya untuk beberapa kepentingan seperti kepentingan bisinis, kepentingan politik,kepentingan eksistensi maupun hal lainnya yang mendorong mereka kembali ke kampung halamannya, apalagi saat ini era desentralisasi bahwa pemusatan pembangunan sudah tidak lagi berada di titik perkotaan tapi pemerataan proses developmentalisme sudah menyebar ke daerah-daerah seiring implementasi otonomi daerah.

Mengapa saya pulang kampung?
1.Visi Partisipasi
Sebagai mahluk social yang membutuhkan eksistensi dengan perilaku serta peran-peran dan berbagai aktifitas yang mendorong melakukan kegiatan kolaboratif dengan elemen masyarakat melalui pemberdayaan serta program-program dalam upayab berkontribusi untuk kemajuan daerah.
2, Visi Ibadah
Khorunnas Anfa’ahum linnas, sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat terhadap manusia lainnya, ahwa hidup ini akan lebih berarti jika kita memberikan arti hidup terhadap makhluk hidup lainnya dengan segala kemampuan maupun potensi yang dimiliki
3. Visi Sosial
Membangun kembali jalinan silaturahim yang terputus akibat kurangnya komunikasi terhadap masyarakat daerah tinggal melalui aktifitas social serta menerapkan peran fungsi social pada kepentingan-kepentingan bersama.
3. Visi Politik
Berupaya melakukan partisipasi aktif dalam bidang maupun aktifitas politik di daerah baik melalui kajian-kajian politik kedaerahan maupun aplikasi langsung secara bersama terhadap kepentingan bersama menuju kepemimpinan dan kebijakan kedaerahan yang ideal dan berkesinambungan

Alasan-alasan lain sangatla banyak dan tentu tidak mungkin saya ungkapkan satu persatu, betapa setiap kita memiliki keinginan dan cita-cita besar untuk kembali ke kampung halaman dengan kita melakukan upaya-upaya positif dengan peran kita yang bisa dirasakan manfaatnya oleh mereka, kampung kita seyogyanya tidak hanya 1 tahun 1 x kita pulang, karena kita akan pulang selamanya ketempat dimana kita dulunya dilahirkan, selamat berkarya dari nurani kita...

Selasa, 26 Juli 2011

Pemimpin Kreatif bukan Pemimpin Plagiat

Salahsatu kelebihan manusia yang diciptakan Tuhan YME dibanding makhluk lainnya adalah diberinya akal, akal inilah yang menopang manusia untuk membangun unsur kreatifitas yang dibungkus untuk memenuhi kebutuhannya, dengan akal maka timbulnya ilmu pengetahuan maupun technology akal manusia terus ber evolusi sejalan dengan perkembangannya, yang menjadi persoalan bangsa saat ini adalah rendahnya kreatifitas yang dimiliki, artinya rendahnya penggunaan akal untuk membangun basis-basis ekonomi secara kreatif.kreatif atau kreatifitas Kata “Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris To Create, yang merupakan singkatan dari :Combine (menggabungkan) – penggabungan suatu hal dengan hal lainReverse (membalik) – Membalikan beberapa bagian atau prosesEliminate (menghilangkan) – menghilangkan beberapa bagianAlternatif (kemungkinan) – Menggunakan cara, bahan dll denganyang lain.Twist (memutar) – memutarkan sesuatu dengan ikatan Elaborate (memerinci) – memerinci atau menambah sesuatu adalah membangun dan menciptakan suatu proses dari ide-ide baru sebagai alternative yang dibutuhkan orang-orang. Ketika kebutuhan manusia itu hadir maka munculah kreatifitas atau sejalan dengan hadirnya kreatifitas maka munculah kebutuhan kebutuhan baru, yang menjadi kendala saat ini yaitu sedikitnya pemimpin kreatif sehingga kurang munculnya inovasi-inovasi baru dan lebih melanjutkan policy dari kebijakan sebelumnya sehingga saat ini lebih dikatakan bukan sebagai pemimpin kreatif tapi pemimpin plagiat.
Persoalan kreatifitas dalam konteks ekonomi adalah mendorong daya saing masyarakat melalui peran-perannya dalam berbagai aspek yang bisa memberikan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif, hal ini tentu melalui suatu preses analisa serta dorongan semua pihak untuk memberikan stimulus ekonomi kreatif sehingga sekecil apapun potensi yang ada dibangun untuk menjadi sesuatu yang besar.kesadaran kreatifitas ini muncul biasanya manakala adanya keterjepitan atau kondisi pemenuhan suatu kebutuhan. Sesungguhnya ketika kreatifitas itu muncul maka akan beriringan dengan timbulnya peluang-peluang baru yang bersifat dinamis seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia dan akan bersifat inovasi dan berkesinambungan.kreatifitas berarti melahirkan dan atau membuat sesuatu yang terbarukan sementara inovasi adalah pemaksimalan suatu bentuk dari hasil kreatifitas dengan penyempurnaan-penyempurnaan dari suatu kebetuhan yang telah diciptakan dari hasil kreatif. Pembangunan ekonomi kreatif ini sangat penting didasari berbagai factor.
a. Kebutuhan Penciptaan usaha-usaha baru
Idealnya suatu bangsa yang memiliki dasar ketangguhan ekonomi adalah memiliki sedikitnya 7 % para pengusaha baru yang pada saat ini hanya memiliki 0,2 % dari seluruh potensi usaha yang ada. Dorongan keberhasilan ini perlu peran aktif dari semua pihak terutama pemerintah maupun kelompok-kelompok usahawan sukses untuk mendorong industry kreatif baik yang berbasis kedaerahaan maupun industry kreatif yang bersifat nasional. . "menurut data BPS Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2011 mencapai 6,8 persen dari total angkatan kerja atau menurun dibandingkan Agustus 2010 sebesar 7,14 persen dan Februari 2010 sebesar 7,41 persen," namun Kalau kita mau jujur tentu kita akan mengakui bahwa pengangguran di negeri kita dari tahun ke tahun bertambah besar, bukanlah mengalami penurunan. Belum lagi apa yang sudah sejak lama kita kenal dengan istilah “disguised unemployement” atau pengangguran yang tidak nampak. Birokrasi pemerintahan kita adalah contoh dari pengangguran tak kentara ini jika dilihat banyak di beberapa departemen maupun pemerintahan daerah para PNS ini kinerjanya sangat rendah.
b. Mendorong Partisipasi Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi berbasis rakyat yang diorong semua pihak untuk melakukan terobosan terobosan baru guna melakukan pemberdayaan potensinya secara komprehensip dan merata. Banyaknya potensi ekonomi masyarakat yang belum di dorong secara maksimal oleh pemerintah khususnya maupun dunia usaha misalnya aspek pertanian,perdagangan, aspek kelautan -perikanan,aspek perkebunan, aspek potensial kedaerahaan maupun aspek lainnya untuk memberikan stimulus pendorongan pemberdayaan potensi ekonomi yang bias mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya, sehingga kompetisi akan timbul di tingkat grassroot dan jelas akan mendorong pengurangan angka pengangguran
Seorang pemimpin seyogyanya memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi yang dinamis dankompleksbukan hanya pintar membangun citra di mata public dan rakyatnya seolah dia yang selalu dizolimi oleh lawannya untuk menutupi kelemahannya. Tapi, kreativitas dalam mengatasi persoalan.dalam hal ini adalah kemampuan menemukan cara-cara baru di dalam menangani persoalan. Seorang pemimpin yang kreatif tidak akan mengandalkan cara-cara lama, sekalipun bila cara lama itu terbukti sudah berhasil. Ia selalu terdorong untuk mengeksplorasi kemungkinan lain di dalam menangani suatu persoalan. Ia percaya bahwa selalu ada cara berbeda yang lebih bagus, dan ia berani menggali kemungkinan itu.
Ada pemimpin yang takut menanggalkan cara lama sebab cara baru belum tentu berhasil. Ia khawatir, jika upaya barunya itu gagal, citranya akan turun. Karena merasa nyaman dengan “status quo”, pemimpin tipe ini akan cenderung mandeg, tidak berani membuka jalan baru. Ia tidak memiliki cukup nyali untuk mendaki jalan yang terjal, membuka hutan yang masih asli, atau menghadang besarnya badai. Padahal, sesudah itu terbentang padang luas tempat ia bisa menikmati kerja kerasnya bukan penutupan ide kreatif sebagai alibi yang sesungguhnya adalah plagiat .
Mengapa kreativitas menempati urutan terpenting di antara sekian kompetensi pada kepemimpinan bangsa kedepan?Dalam situasi dinamis, bertumpu pada satu cara saja akan membuat seorang pemimpin tidak akan mampu menyiasati persoalan dengan cepat. akan berani mencoba cara-cara baru dalam menyelesaikan persoalan. Ia berani bereksperimentasi untuk menggali hal-hal yang tersembunyi. Bagaikan McGyver, karakter dalam film seri televisi yang terkenal beberapa tahun silam, ia percaya ada seribu kemungkinan untuk mengatasi satu persoalan. Pemimpin bangsa yang kreatif akan nyaman-nyaman saja hidup di tengah ambiguitas, sebab pikirannya dengan cermat menangkap kemungkinan baru..Tentu saja, akan membuka peluang seluas-luasnya bagi organisasi dan orang-orang yang ia pimpin untuk melakukan eksplorasi terhadap persoalan, cara menanganinya, struktur dan cara kerja organisasinya, sehingga kebutuhan pemimpin kreatif merupakan keharusan untuk mampu menjawab berbagai persoalan bangsa serta menjadi bangsa yang siap berkompetisi dan figure kreatif akan menjadi pemenang walaupun menghadapi sebesar apapun kesulitannya yang ia hadapi.

Senin, 25 Juli 2011

PERLU PEMIMPIN KREATIF

Dalam konteks ini, kreatif dipahami sebagai kemampuan menemukan cara-cara baru di dalam menangani persoalan. Seorang pemimpin kreatif tidak akan mengandalkan cara-cara lama, sekalipun bila cara lama itu terbukti sudah berhasil. Ia selalu terdorong untuk mengeksplorasi kemungkinan lain di dalam menangani suatu persoalan. Ia percaya bahwa selalu ada cara berbeda yang lebih bagus, dan ia berani menggali kemungkinan itu.
Ada pemimpin yang takut menanggalkan cara lama sebab cara baru belum tentu berhasil. Ia khawatir, jika upaya barunya itu gagal, citranya akan turun. Karena merasa nyaman dengan “status quo”, pemimpin tipe ini akan cenderung mandeg, tidak berani membuka jalan baru. Ia tidak memiliki cukup nyali untuk mendaki jalan yang terjal, membuka hutan yang masih asli, dan mengarungi arus sungai yang deras. Padahal, sesudah itu terbentang padang luas tempat ia bisa menikmati kerja kerasnya.
Mengapa kreativitas menempati urutan terpenting di antara sekian kompetensi lainnya? Dalam situasi yang mudah berubah-ubah dan semakin kompleks, bertumpu pada satu cara saja akan membuat seorang pemimpin tidak akan mampu menyiasati persoalan dengan cepat. Ia akan menunggu dengan gamang. Karena itu, para responden memandang penting fleksibilitas dan kemampuan adaptasi terhadap berbagai situasi baru.
Pemimpin kreatif akan berani mencoba cara-cara baru dalam menyelesaikan persoalan. Ia berani bereksperimentasi untuk menggali hal-hal yang tersembunyi. Bagaikan McGyver, karakter dalam film seri televisi yang terkenal beberapa tahun silam, ia percaya ada seribu kemungkinan untuk mengatasi satu persoalan. Pemimpin bisnis yang kreatif akan nyaman-nyaman saja hidup di tengah ambiguitas, sebab pikirannya dengan cermat menangkap kemungkinan baru.
Michael Michalko, penulis buku ThinkerToys, mengatakan bahwa kreatif atau tidak kreatif itu perkara kepercayaan. Para pencipta atau penemu adalah orang-orang yang kreatif karena mereka percaya bahwa mereka kreatif. Mereka penuh kegembiraan dan selalu berpikir positif. Mereka melihat “apa yang dapat” dan bukan “apa yang tidak dapat”, “apa yang mungkin” dan bukan “apa yang tidak mungkin”. Kata Michalko, mereka lebih suka memasukkan semua kemungkinan, yang nyata maupun yang imajinatif. “Jadi tak mungkin menjadi kreatif apabila Anda bersikap negatif,” tutur Michalko.
Tentu saja, pemimpin kreatif akan membuka peluang seluas-luasnya bagi organisasi dan orang-orang yang ia pimpin untuk melakukan eksplorasi terhadap persoalan, cara menanganinya, struktur dan cara kerja organisasinya, model bisnisnya, dan banyak lagi. Pemimpin yang berkacamata kuda akan berjalan lurus ketika seharusnya ia berkelit menghindari onggokan batu yang menghadang di tengah jalan.

Pengertian Kreatif dan Kreativitas
Kata “Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris
To Create, yang merupakan singkatan dari :
Combine (menggabungkan) – penggabungan suatu hal dengan
hal lain
Reverse (membalik) – Membalikan beberapa bagian atau proses
Eliminate (menghilangkan) – menghilangkan beberapa bagian
Alternatif (kemungkinan) – Menggunakan cara, bahan dll dengan
yang lain.
Twist (memutar) – memutarkan sesuatu dengan ikatan
Elaborate (memerinci) – memerinci atau menambah sesuatu

Berpikir kreatif berarti :
• Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam
dalam ingatan.
• Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan
orang lain.
Ratusan orang dapat berbicara diantara satu orang yang
dapat berpikir, tetapi ribuan orang dapat berpikir di antara
satuorang yang dapat melihat.
Menurut John Adair kreativitas adalah daya pikir dan
semangat yang memungkinkan kita untuk mengadakan
sesuatu yang memiliki kegunaan, tatanan, keindahan, atau
arti penting dari sesuatu yang kelihatannya tidak ada
Sedangkan menurut Conny R.Semiawan kreativitas
merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan –
gagasan baru dan menerapkanya dalam pemecahan
masalah. Kreativitas meliputi 2 ; Aptitude (kecakapan) dan
Non aptitude (bukan kecakapan)
Ciri-ciri aptitude dalam pemikiran meliputi :
1.Fluency (kelancaran)
2.Flexibility (keluwesan)
3.Originality ( keaslian)
Ciri-ciri non aptitude meliputi :
1.Rasa ingin tahu
2.Senang mengajukan pertanyaan
3.Selalu ingin mencari pengalaman – pengalaman baru

Definisi Kreativitas secara keseluruhan “ Kemampuan
seseorang untuk Melahirkan sesuatu yang baru baik gagasan
maupun karya nyata yang berbentuk aptitude maupun non
aptitude baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan halhal yang sudah ada yang semuanya berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya ”
Menurut Rhode Kreatifitas dapat didefinisikan dalam 4 jenis
dimensi :
1. Person = the abilities that are characteristics of creative people
2. Process= that manifest in self in fluency, in flexibility as well in
originality of thinking.
3. Press = can be regarded as quality of product or respons
judged to be creative by appropriate observes.
4. Product= ability to bring something new into existence

Faktor Penghambat dan Pendorong Kreativitas
Penghambat kreativitas :
1. Sikap negatif
2. Takut gagal
3. Stress yang berlebihan
4. Taat pada aturan
5. Membuat asumsi
6. Terlalu mengandalkan logika
7. Merasa tidak kreatif

Pendorong kreativitas :
1. Perubahan sikap
2. Tehnik mengambil resiko
3. Mampu menyalurkan stress
4. Melanggar aturan
5. Memeriksa asumsi
6. Menggunakan imajinasi dan intuisi
7. Yakin kalau kreatif

Problematika pengangguran dan solusinya



Akhir-akhir ini di hampir semua media dihiasi dengan berbagai berita yang membuat kita merasa meringgis, berbagai kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat public baik eksekutif maupun legislative serta adanya konflik internal di salah satu partai politik yang menyeruak ke publik, kerusuhan atar warga masyarakat maupun antar kelompok, perselisihan faham dari entitas nilai-nilai ajaran suatu agama, tindakan-tindakan kriminalitas baik perampokan maupun pembunuhan serta berbagai persoalan lainnya yang seyogyanya hal itu tidak terjadi dinegeri yang memiliki nilai-nilai moralitas dan pranata social yang menjunjung etika peradaban yang tinggi. Problematika social itu menunjukan rendahnya integritas kebangsaan, lemahnya entitas moral yang beriringan dengan rendahnya kualitas sumberdaya manusia.
Fenomena pengangguran dan kemiskinan telah mendorong munculnya berbagai persoalan social, hal ini sejalan dengan terjadinya kesenjangan social yang tinggi menimbulkan tingkat disparitas ekonomi yang tinggi diantara strata social yang ada. Jika dilihat dari data Badan Pusat Statisitik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2011 mencapai 119,4 juta orang atau bertambah sekitar 2,9 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2010 sebesar 116,5 juta orang. "Jumlah tersebut juga bertambah 3,4 juta orang dibandingkan Februari 2010 sebesar 116 juta orang," penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2011 mencapai 111,3 juta orang atau bertambah sekitar 3,1 juta orang dibanding pada Agustus 2010 sebesar 108,2 juta orang. "Jumlah tersebut bertambah 3,9 juta orang dibanding keadaan Februari 2010 sebesar 107,4 juta orang," .Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,12 juta orang atau menurun 470.000 orang dibandingkan Februari 2010 yang sebanyak 8,59 juta orang. "Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2011 mencapai 6,8 persen dari total angkatan kerja atau menurun dibandingkan Agustus 2010 sebesar 7,14 persen dan Februari 2010 sebesar 7,41 persen,".
Setahun terakhir pada Februari 2010 hingga Februari 2011, hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali pada sektor pertanian dan sektor transportasi. Masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sebesar 360.000 orang atau 0,84 persen dan 240.000 orang atau 4,12 persen. "Sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan, dan Sektor Industri secara berurutan menjadi penampung terbesar tenaga kerja pada Februari 2011,". Jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh atau karyawan sebesar 34,5 juta orang atau 31,01 persen, berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,3 juta orang atau 19,15 persen, dan berusaha sendiri sejumlah 21,1 juta orang atau 19,01 persen.Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2011, sebesar 77,1 juta orang atau 69,28 persen bekerja di atas 35 jam per minggu. Adapun pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam hanya sebesar 1,4 juta orang atau 1,23 persen. Selain itu, jumlah pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi, yaitu 55,1 juta orang atau 49,53 persen. Adapun pekerja dengan pendidikan diploma sebesar 3,3 juta orang atau 2,98 persen, sedangkan pekerja berpendidikan sarjana hanya sebesar 5,5 juta orang atau 4,98 persen.
Kalau kita mau jujur tentu kita akan mengakui bahwa pengangguran di negeri kita dari tahun ke tahun bertambah besar, bukanlah mengalami penurunan. Belum lagi apa yang sudah sejak lama kita kenal dengan istilah “disguised unemployement” atau pengangguran yang tidak nampak. Birokrasi pemerintahan kita adalah contoh dari pengangguran tak kentara ini. Setiap hari di kantor kantor pemerintah tidak nampak karyawan yang sibuk. Bahkan para boss mereka dengan baik hati telah melengkapi kantor mereka dengan perangkat televisi yang boleh ditonton pada jam kerja. Belum lagi penggunaan komputer yang acapkali kalau diperhatikan lebih banyak digunakan untuk bermain “game” atau bahkan yang lebih canggih lagi untuk menelusuri situs-situs internet yang tidak ada relevansinya dengan pekerjaan. Jadi dapat dibayangkan biaya besar yang dikeluarkan oleh pemerintah lewat APBN dan APBD yang begitu besar baik untuk membeli peralatan, membayar listrik dan telepon serta penyediaan ruang kerja nyaman telah membuat pengangguran tidak kentara di sektor pemerintahan ini menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang terjadi di sektor pertanian di pedesaan.

Jika di sector birokrasi pemerintah menunjukan perilaku seperti itu sebuah fenomena pengangguran tak kentara yang menyenangkan bagi mereka yang berada di tempat itu, hal ini berbeda dengan di sektor - sektor yang lebih bersifat swasta atau rakyat. Sebagai contoh dapat dikemukakan di Tempat Pembuangan (sampah) Akhir Bantar Gebang beberapa waktu yang lalu juga mengungkapkan betapa semakin sulitnya bagi generasi muda kita untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian yang didapatkan dari pendidikan. Salah satu media ibukota melaporkan bahwa diantara para pemulung di TPA Bantar Gebang itu ada yang sarjana. Sebuah ironi yang sangat memilukan. Kita tidak tahu apakah ini ukuran kemajuan atau sebuah kemunduran besar bangsa yang dialami bangsa Indonesia.
Pemerintah dan sektor swasta (mestinya termasuk koperasi) tidak mampu menciptakan lapangan kerja yang layak bagi penghidupan anak bangsa. Bisa kita bayangkan betapa akan lebih hebatnya kondisi pengangguran di Indonesia manakala tidak ada kesempatan bagi TKI untuk mencari pekerjaan di luar negeri terutama setelah diberlakukannya moratorium TKI akibat kasus di Arab Saudi yang telah melakukan kesewenang-wenangan terhadap para TKI Kita dan telah mencoreng pemerintahan SBY. Beberapa Negara tujuan TKI seperti Singapura, Malaysia, Saudi Arabia,Hongkong ,Taiwan dan Korea Selatan adalah tempat tempat yang menyenangkan untuk mengais rejeki bagi para TKI kita. Tentu sebagian besar mereka adalah wanita yang lebih terampil dan fleksibel dibandingakan para pria. Tidak mengherankan manakala disana sini terjadi ekses maupun kasus lainnya karena begitu banyak wanita (yang sebagian besar datang dari pedesaan) dengan pendidikan minim harus bekerja di manca negara dengan aturan, adat dan budaya yang berbeda dengan tempat asal mereka. Para TKI ini mungkin lebih pantas disebut sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa” ketimbang para guru yang pada dewasa ini lagi dipertanyakan jati diri eksistensinya.

Konon puluhan triliun rupiah telah mengalir ke pedesaan yang merupakan kiriman para TKI kepada sanak keluarga mereka. Tidak ada kekurangan pangan dan anak -anak masih sekolah di pedesaan . Hal ini bukan karena keberhasilan program pemerintah akan tetapi lebih karena hasil cucuran keringat bercampur penderitaan dan keterhinaan para TKI. Pemerintahan siapapun boleh menarik nafas lega karena sebagian besar tanggung jawabnya telah diambil alih oleh para wanita yang dengan sadar mengorbankan diri mereka untuk keluarga. Pertanyaan kita adalah apakah kondisi semacam ini akan kita pertahankan dan pelihara kedepan dan disyukuri sebagai rakhmat Sang Pencipta atau kita ingin ada perubahan kearah yang lebih memberikan harkat dan martabat kepada bangsa. Jawaban utamanya adalah terletak kepada kemampuan kita memperbaiki penyelenggaraan pendidikan dan meningkatkan kualitas nya sekaligus. Pendidikan adalah segala galanya. China,Korea Selatan,Singapura dan India sekali lagi membuktikan kepada dunia bahwa dengan pendidikan yang baik mereka mampu menjadikan bangsa mereka menjadi pemenang dari Perang Baratayuda abad millennium alias Globalisasi Dunia. Apakah bangsa Indonesia hanya akan berteriak teriak menyalahkan dunia dan zaman tanpa berbuat apa apa? Lalu solusinya bagaimana pasca pemberklakuan moratorium tersebut?

1. Atasi pengangguran dengan pendidikan yang Linked
“Orang yang beriman tidak akan menganggur”, ini memiliki nilai pilosofi yang luas, karena dengan memiliki iman maka ia akan mendisiplinkan dirinya dan bekerja keras /Work hard, play hard. Dalam Qur’an 13:11 tertulis, ”Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” Jadi jelas, persoalan pengangguran dan kemiskinan itu karena kurang memiliki perenecanaan yang matang, berodalah secara khusyuk, berusahalah dengan sekuat tenaga, dan serahkan hasilnya pada Tuhan dengan cara bertawakkal. Sebagai ilustrasi ketika mewisuda lulusannya, salah seorang dekan business school terkemuka di Amerika selalu berpidato, “Kita harus memberikan respek kepada mereka yang mempunyai nilai A, karena mereka akan kembali ke almamater menjadi dosen dan melupakan duniawi. Namun kita harus lebih membungkukkan kepala kepada mereka yang mendapat nilai B dan C, karena mereka akan kembali lagi ke kampus dengan menyumbang laboratorium, auditorium, serta menjadi penyandang dana.”Dari ilustrasi, data, dan fakta di atas, kita bisa lihat betapa ”besarnya” kontribusi pendidikan terhadap terbukanya lapangan pekerjaan. Negeri ini mungkin punya ribuan sarjana multi-jurusan yang diyakini bisa berpikir analitis, mampu menciptakan perubahan dalam masyarakat, tetapi toh ternyata mereka belum mampu membantu diri mereka sendiri. Ini belum termasuk opportunity cost yang keluar ketika melanjutkan kuliah setamat SMU. Mengapa tidak menggunakan waktu dan biaya untuk berwiraswasta saja?Seharusnya..Idealnya, kampus seharusnya bisa membangun linkage atau link and match yang ideal antara lulusan sekolah menengah dengan lapangan pekerjaan di dunia nyata. Bagi top-tier business school di dunia, ini bukan masalah. Mayoritas lulusan kerja mereka sukses dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji 2-3 kali dari jumlah yang mereka investasikan untuk kuliah di business school tersebut.
Bagaimana di Indonesia?Sayangnya, di Indonesia, gap tersebut terasa begitu kentara. Ijazah sarjana tidak lagi sakral saat ini. Hal ini juga didukung fakta bahwa banyak perguruan tinggi negeri yang membuka kelas diploma, program ekstensi/swadaya, kelas malam, fast-track program, dan seterusnya. Perguruan tinggi swasta juga bermunculan tak kalah banyaknya. Akibatnya, ijazah sarjana semakin mudah (walau belum tentu murah) diperoleh. Kondisi ini masih diperparah dengan perguruan tinggi “biasa-biasa saja” yang mengobral nilai, sementara perguruan tinggi top justru dipenuhi dosen killer yang sulit memberi nilai A.
Selain dituntut menjadi linkage yang kokoh, kampus juga selayaknya bisa menjadi inkubator bisnis yang kuat. Tidak banyak orang yang tahu bahwa Sun Microsystems adalah kepanjangan dari Stanford University Network, karena memang perusahaan ini memulai bisnisnya dari lingkungan kampus. Dan satu lagi, Google dan Yahoo!, juga sama-sama lahir dari kegiatan intelektual di universitas. Malah, Google adalah hasil dari proyek disertasi kedua pendirinya. Baik Google, Yahoo!, atau Sun Microsystems, masing-masing telah bertumbuh menjadi perusahaan besar dengan tingkat profitabilitas yang luar biasa.Inilah salah satu bukti bahwa kampus, selain menjadi linkage bagi lapangan pekerjaan di dunia nyata, juga bisa menjadi inkubator yang hebat. Tanpa membunuh spirit dan mengekang kebebasan berpikir siswa didiknya. Sayangnya, lagi-lagi di Indonesia belum memiliki perguruan tinggi yang cukup mumpuni untuk menjadi inkubator bisnis yang handal.
2. Perlunya pembangunan ekonomi kreatif
Salahsatu kelebihan manusia yang diciptakan Alloh SWT dibanding makhluk lainnya adalah diciptakannya akal, akal inilah yang menopang manusia untuk membangun unsur kreatifitas yang dibungkus serta dikemas untuk memenuhi kebutuhannya, dengan akal maka timbulnya ilmu pengetahuan dan alih technology,yang menjadi persoalan bangsa saat ini adalah rendahnya kreatifitas yang dimiliki, artinya rendahnya penggunaan akal untuk membangun basis-basis ekonomi secara kreatif.kreatif atau kreatifitas adalah membangun dan menciptakan suatu proses dari ide-ide baru sebagai alternative yang dibutuhkan orang-orang. Ketika kebutuhan manusia itu hadir maka munculah kreatifitas atau sejalan dengan hadirnya kreatifitas maka munculah kebutuhan kebutuhan baru.
Persoalan kreatifitas dalam konteks ekonomi adalah mendorong daya saing masyarakat melalui peran-perannya dalam berbagai aspek yang bisa mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif, hal ini tentu melalui suatu preses analisa serta dorongan semua pihak untuk memberikan stimulus ekonomi kreatif sehingga sekecil apapun potensi yang ada dibangun untuk menjadi sesuatu yang besar.kesadaran kreatifitas ini muncul biasanya manakala adanya keterjepitan atau kondisi pemenuhan suatu kebutuhan. Sesungguhnya ketika kreatifitas itu muncul maka akan beriringan dengan timbulnya peluang-peluang baru yang bersifat dinamis seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia dan akan bersifat inovasi dan berkesinambungan.kreatifitas berarti melahirkan dan atau membuat sesuatu yang terbarukan sementara inovasi adalah pemaksimalan suatu bentuk dari hasil kreatifitas dengan penyempurnaan-penyempurnaan dari suatu kebetuhan yang telah diciptakan dari hasil kreatif. Pembangunan ekonomi kreatif ini sangat penting didasari berbagai factor antara lain.
a. Penciptaan usaha-usaha baru
Idealnya suatu bangsa yang memiliki dasar ketangguhan ekonomi adalah memiliki sedikitnya 7 % para pengusaha baru yang pada saat ini hanya memiliki 0,2 % dari seluruh potensi usaha yang ada. Dorongan keberhasilan ini perlu peran aktif dari semua pihak terutama pemerintah maupun kelompok-kelompok usahawan sukses untuk mendorong industry kreatif baik yang berbasis kedaerahaan maupun industry kreatif yang bersifat nasional
b. Mendorong Partisipasi Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi berbasis rakyat yang diorong semua pihak untuk melakukan terobosan terobosan baru guna melakukan pemberdayaan potensinya secara komprehensip dan merata. Banyaknya potensi ekonomi masyarakat yang belum di dorong secara maksimal oleh pemerintah khususnya maupun dunia usaha misalnya aspek pertanian,perdagangan, aspek kelautan -perikanan,aspek perkebunan, aspek potensial kedaerahaan maupun aspek lainnya untuk memberikan stimulus pendorongan pemberdayaan potensi ekonomi yang bias mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya, sehingga kompetisi akan timbul di tingkat grassroot dan jelas akan mendorong pengurangan angka pengangguran.

3. Penguasaan Skill dalam berbagai bidang
Tenaga kerja Philipina maupun dari India yang sama-sama bekerja di Hongkong di komparasikan dengan TKI mereka memiliki profesi yang sama namun penghasilan maupun tata kerjanya jauh berbeda, tentunya tenaga kerja dari Philipina maupun India mendapatkan gaji yang lebih besar maupun pekerjaan yang lebih ringan disbanding dengan TKI, hal ini terjadi bukan saja karena persoalan negosiasi pemerintah terhadap perlindungan kesejahteraan serta fungsi-fungsi kerja terhadap Negara sahabat tersebut rendah, namun factor SDM dari TKI secara skill mereka sangat rendah baik penguasaan bahasa, maupun operasionalisasi fungsi dari perangkat-perangkat kerja. TKI yang di berangkatkan ke luar negeri biasanya dilakukan melalui agen-agen penempatan yang secara administrative maupun tingkat kemampuan dimanipulasi oleh pihak agen sehingga saat mereka bekerja tidak memiliki kompetensi maupun daya tawar. Hal ini lah yang menjadi penyebab utama munculnya berbagai persoalan tersebut.
Skill merupakan sesuatu yang pokok manakala dihadapkan pada kompetisi, bahkan hampir fresh graduate dari para sarjada rendah secara skill. Skill harus menjadi kurikulum pokok setiap lembaga pendidikan baik setingkat kursus maupun universitas, ini untuk mendorong dan memenuhi kebutuhan global. Dengan skill yang baik dan terukur maka akan beriringan dengan kesejahteraan yang baik dan kemampuan seseorang dalam penguasaan terhadap skll tertentu mendorong seseorang itu untuk melakukan kerja-kerja kreatif.dengan kemampuan skill yang proporsional maka akan mendorong kesejahteraan ekonomi, produktifitas serta terkurangnya angka pengangguran.

Kesimpulan
Pengangguran sesungguhnya tidak akan pernah ada jika setiap diri manusia memiliki iman yang baik, manajemen iman itu akan mendorong semangat kreatifitas untuk menyadari dirinya sebagai makhluk pilihan yang diberikan kelebihan oleh sang kholiq, dengan semangat kreatif dan didasari skill yang baik, maka akan menumbuhkan semangat jiwa-jiwa usaha, semangat jiwa usaha itu akan baik apabila didorang oleh pemerintah dan seluruh stake holders untuk bahu membahu membangu bangsa yang maju, berkarakter dan siap melakukan kompetisi dan innovasi baik nasional maupun internastional.

Jumat, 22 Juli 2011

Kepala Humas LP3I Pusat jadi CALEG DPR-RI

Sebuah keputusan politik telah diambil oleh seorang Aceng Ahmad Nasir yang merupakan mantan aktifis 98 ini untuk bergabung di dunia barunya sebagai pengurus DPP Partai Hanura, saat ini Aceng panggilan akrabnya, pemuda asal Garut ini duduk sebagai ketua Departemen kaderisasi bidang Keanggotaan DPP Hanura sekaligus ketua bidang politik DPP Pemuda Hanura. "langkah ini saya ambil melalu proses panjang, dan saya telah yakin kalau Hanura itu adalah betul-betul pilihan nurani saya" tegasnya.

Aceng yang saat ini menduduki jabatan strategis di LP3I mengatakan bahwa dengan segala konsekwensinya dia menerima resiko apapun yang terjadi, dia terangnya akan all out untuk melakukan konsolidasi di daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Garut dan Kabupaten tasik."beberapa agenda politik sudah saya rancang, dan praktis setelah lebaran ini saya akan fokus bergerak didaerah, melakukan inventarisasi jaringan serta beberapa aktifitas lainnya" tuturnya. beberapa waktu terakhir Aceng beserta anggota DPRD Garut dan beberapa pengurus DPC Partai Hanura Garut melakukan aksi sosial di wilayah musibah di Garut selatan.

walaupun pemilu legis latif masih menyisakan rentang waktu yang cukup lama yaitu 2014, buat Aceng hal ini justru dilakukan sejak jauh hari, menurutnya komunikasi politik dengan konsituen itu bukan dilakukan pada saat ia membutuhkan suaranya saja manakala terjadinya pemilihan namun rakyat dan konsituen akan melihat dengan hatinya jika kita berbuat dan tentunya dengan dasar ikhlas berjuang dengan hati untuk membantu dan mendorong ke suksesan mereka (red)

Cagub DKI dari HANURA

JAKARTA- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akhirnya memastikan dukungannya kepada Djan Faridz sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Kepastian tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Hanura Wiranto dalam penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Hanura DKI di Hotel Golden Boutique Jakarta.

"Hari ini DPD DKI Jakarta telah memutuskan untuk mendukung Saudara Djan Faridz untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Karena keputusan ini melalui mekanisme resmi partai dan melalui kualifikasi yang baik, maka DPP akan segera mengeluarkan keputusan serupa," ucap Wiranto dalam rilis yang diterima okezone, Sabtu (16/7/2011)

Wiranto menilai, keputusan Hanura mendukung Djan Faridz sudah tepat. Sebab, sosok Ketua PWNU DKI Jakarta itu memiliki kemampuan sebagai pemimpin, berani mengambil terobosan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di ibukota.

"Jakarta perlu pemikiran cerdas dari gubernur yang berani menerobos aturan-aturan yang sifatnya normatif. Kalau normatif, ya hanya begini-begini saja. Tidak ada perubahan. Ketika ditanya soal banjir, dijawab ini masalah tahunan. Macet? Biasa saja," tambahnya

Lanjut Wiranto, sebagai figur yang berlatarbelakang pengusaha, Djan Faridz terbiasa mengambil keputusan cepat, membuat terobosan dan berani mengambil resiko untuk membuat perubahan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang egaliter dan peduli terhadap masyakarat.
"Pengabdiannya juga sudah terbukti. Ia adalah Ketua PWNU DKI yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat Jakarta," imbuh Wiranto.

Mengenai peluang Djan Faridz dalam Pilkada 2012, Wiranto mengaku optimis. Menurut dia, rekam jejak Anggota DPD RI itu sudah terbukti dan karenanya akan lebih mudah disampaikan ke publik.

"Kita melihat dari sekian calon, yang berani membuat terobosan, gebrakan, hanya Djan Faridz. Lainnya biasa-biasa saja. Kalo soal belum banyak dikenal, ya kita kenalkan ke publik secara massif," kata Wiranto.

Hanura korban konspirasi mafia pemilu

Kendati keterangan dalam rapat dengar pendapat Panitia Kerja Mafia Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat menyudutkan calon anggota legislatif, Dewie Yasin Limpo, Partai Hari Nurani Rakyat tetap membelanya.

Ketua Umum Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto di Jakarta (sabtu 9/7), mengatakan keherannannya sebab Dewie yang tidak diuntungkan dan tidak mendapatkan kursi di DPR justru menjadi obyek kecurigaan dalam kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK). Semestinya justru kursi DPR dikembalikan ke Partai Hanura.

Dalam rapat dengar pendapat, kata anggota Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Budiman Sudjatmiko, surat dari panitera MK nomor 112 tertanggal 14 Agustus 2009 yang dinyatakan palsu muncul setelah ada permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat permintaan itu dibuat Sugiharto, staf Andi Nurpati-(mantan) komisioner KPU-atas perintah Andi. Surat juga dikirimkan dari mesin faxsimile di ruangan Andi ke nomor yang diberikan. Surat itu dikirimkan pada 14 Agustus.

Menurut mantan hakim MK, Arsyad Sanusi pada 28 Juni dalam rapat panja, dia mengenal keluarga Dewie sejak kecil. Ia juga sering bermain golf dengan kakak Dewie, Syahrul Yasin Limpo yang kini Gubernur Sulawesi Selatan. Ia juga membenarkan, Dewie datang ke Apartemennya, dan saat itu juga datang (bekas) juru panggil MK Hasan Masyhuri yang mengaku datang atas permintaan anak Arsyad, Neshawati. Hasan juga menyerahkan berkas salinan surat jawaban panitera MK untuk KPU kepada Arsyad (kompas, 30/6).

Surat jawaban MK yang sebenarnya, tertanggal 17 Agustus 2009, dikirimkan langsung kepada Andi dan diserahkan melalui sopirnya Aryo. Surat ini, menurut keterangan staf Andi, disimpan di arsip Andi. Karenanya, KPU memutuskan penambahan suara kepada partai Hanura dan menetapkan Dewie sebagai calon anggota legislatif terpilih pada pleno 2 September 2009. Keputusan ini baru diketahui berdasarkan surat palsu ketika tiba surat klarifikasi MK tertanggal 11 September 2011.

Surat MK yang diduga palsu, terkai perolehan suara Pemilu Anggota DPR 2009 dari Daerah Pemilihan Sulsel I, juga hanya berupa fotokopi faxsimile. Hal itu diakui Sekretaris Jenderal KPU Suripto Bambang Setiadi dalam rapat dengar pendapat dengan Panja Mafia Pemilu, pekan lalu. Setjen tak pernah mendapatkan surat asli.

Bambang juga mengakui, yang bertanggung jawab dalam perhitungan suara adalah Devisi Teknis, yaitu Andi Nurpati.

Menurut mantan Kepala Biro Hukum KPU WS Santoso dan Wakil Kepada Biro Hukum Sigit Joyowardono, mereka menerima surat asli pada Juli 2010 saat Andi pamit meninggalkan KPU. Ia menjadi ketua Komunikasi Publik Partai Demokrat.

Semua Kecurangan

Kendati membela Dewie, Wiranto berharap semua kecurangan dalam pemilu 2009 dibongkar. "Suara rakyat jangan diselewengkan. Masih banyak kasus serupa yang menimpa kader lain," ujarnya.

Wiranto juga menduga ada kecurangan dalam Pemilu Presiden 2009. Itu dirasakan mulai dari kerancuan daftar pemilih tetap. Sayangnya, Teknologi Informasi KPU tidak tertembus. (Sumber : kompas)

HANURA Targetkan 77 kursi di 2014

Di satu sisi, Indonesia sedang dililit berbagai persoalan. Di sisi yang lain, rakyat begitu berharap Indonesia segera bangkit dan memasuki zona baru sebagai bangsa yang lebih baik.

"Karena itu Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura dibentuk. Bukan saja untuk kemenangan Partai Hanura pada Pemilu 2014, namun juga sebagai wadah yang benar-benar memperjuangkan nurani rakyat, yang berkiprah sejalan dengan keinginan dan harapan rakyat," kata Ketua Bapilu DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, di sela-sela acara pelantikan Bapilu DPP Hanura, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (Sabtu, 9/7). Yuddy menjelaskan alasan pembentukan Bapilu Hanura sejak awal. Pertama, perlunya eksistensi dan fokus perjuangan berbasis langsung pada rakyat dan bukan hanya pada saat partai memiliki kepentingan suara semata. Kedua, Untuk membangun organisasi yang solid hingga ke akar rumput. Ketiga, untuk membenahi partai, baik secara taktis maupun strategis.

"Kami optimis Hanura akan menjadi partai besar. Kemenangan bisa kami raih dengan upaya keras untuk tidak hanya dikenal, tapi juga dicari dan dicintai. Dan setiap kekuasaan atau apapun itu ada masanya," kata Yuddy.

Untuk menapaki jalan perjuangan, masih kata Yuddy, Hanura memiliki tagline seperti Partai Masa Depan, Partai Pro Perubahan, Partai Responsip, dan Partai Terdepan dalam Membela Kepentingan Rakyat.

"Partai masa depan artinya Hanura siap mewadahi aspirasi generasi muda serta seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu menyongsong harapan besar menuju perbaikan bangsa," kata Yuddy.

Sementara Pro Perubahan, lanjut Yuddy, artinya partai menuju zona baru yang mendahulukan integritas, moralitas, kejujuran dan akhlakul karimah. Responsip artinya siap merespon secara cepat berbagai persoalan bangsa sehingga tidak ada lagi keterlambatan keputusan akibat keraguan dalam menentukan sikap dan kebijakan. Sedangkan Terdepan dalam Membela Kepentingan Rakyat artinya menjadikan nurani sebagai azas perjuangan sehingga seluruh kader Hanura berjuang iklas, mendahulukan kepentingan rakyat, dan berada di garis terdepan membela rakyat.

"Dan target Hanura di Pemilu 2014 cukup meraih satu kursi di setiap daerah pemilihan atau 77 kursi DPR. Ini target yang rasional dan proporsional," kata Yuddy yang juga mengaku baru akan bicara capres bila pemilihan legislatif sudah kelar. (sumber : RMOL)

(-bp21)

HANURA targetkan kemenangan



JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berupaya sedini mungkin mempersiapkan diri agar pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 mendatang benar-benar mampu bersaing. Hanura pun mengukuhkan keberadaan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Ketua Umum Hanura, Wiranto, menyatakan bahwa, pembentukan dan pengukuhan Bappilu Hanura itu demi keberlangsungan eksistnsi Hanura sekaligus untuk antisipasi penambahan angka parliamentary threshold (PT). "Bappilu Hanura baru dikukuhkan saat ini karena partai harus melakukan konsolidasi terlebih dahulu pascamunas 2010 yang lalu," kata Wiranto saat memberi kata sambutan pada pengukuhan Bappilu Hanura di DPP Hanura, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/7).

Menurutnya, pembentukan Bappilu didahului dengan tahapan munas hingga proses verifikasi partai di Kementerian Hukum dan HAM. "Karena buat apa Bappilu dibentuk, tapi kemudian partai tidak lolos verifikasi,” katanya.

Namun Wiranto menampik anggapan jika pembentukan Bappilu yang lebih awal itu karena demi melempangkan jalnanhya menuju kursi capres 2014. Alasan Wiranto, karena persoalan capres tetap harus melihat pada dinamika dan perkembangan yang nanti terjadi.

"Kita akan bahas tentang capres setelah melihat perkembangan. Apakah capres atau cawapres, itu tergantung nanti," kilahnya.

Sementara untuk posisi pemimpin Bappilu Hanura, Wiranto menunjuk mantan politisi Golkar Yuddy Chrisnandi. Menurut Yuddy, Hanura lebih awal membentuk Bappilu karena harus lebih dini bersentuhan langsung dengan rakyat.

Yuddy menegaskam, Hanura harus bisa menjari partai masa depan, proreformasi, dan memiliki respon yang sekatan. "Tentunya harus bisa yang terdepan terdepan dalam membela kepentingan rakyat," tanda manatn anggota Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR itu.(ara/jpnn)

Adanya kiamat akibat Manusia

Ibarat orang yang sudah tua, Bumi semakin sering batuk batuk. Dan nafasnya sudah ngos-ngosan. Otot-ototnya mulai melemah. Kulitnya mengeriput. Tulangnya semakin keropos. Sendi-sendinya tak lagi kokoh untuk menopang tubuhnya. Maka, ia jadi gampang terhuyung-huyung. Atau, bahkan roboh terjatuh. Begitulah Bumi yang kita diami ini. Kondisinya semakin lama semakin lemah, rapuh, dan memprihatinkan.

Kita harus memahami kondisi ini. Jika tidak, kita akan semakin arogan memperlakukan bumi yang semakin tua dan lemah. Akibatnya, Bumi bakal lebih cepat masuk ke 'Liang kubur'. Menyongsong kematiannya.

Sebenarnya Bumi telah didesain Allah memiliki keseimbangan sempurna. Ada closed circuit mechanism yang mempertahankan Bumi selalu dalam kondisi terbaiknya untuk menopang berlangsungnya kehidupan di dalamnya.

Di antaranya adalah sirkulasi air, sirkulasi udara, rantai makanan, iklim dan cuaca, dan kandungan isi perut Bumi. Semuanya didesain Allah dalam sebuah sirkuit tertutup alias closed circuit yang membangun keseimbangannya sendiri.

Ambil contoh, sirkulasi air. Mekanisme tersedianya air bersih bagi kehidupan di muka Bumi berjalan secara alamiah dan menakjubkan sejak miliaran tahun yang lalu. Awan menurunkan hujan, sehingga terbentuklah mata air. Lantas, muncul sungai, danau dan lautan. Panas matahari menyinari air di permukaan Bumi, menguap menjadi awan. Awan menghasilkan hujan. Demikian seterusnya, dalam suatu siklus abadi selama bermiliar tahun.

Pernahkah anda berpikir, kenapa mekanisme itu demikian sempurna, sehingga bisa memelihara ketersediaan air dalam jumlah besar yang memungkinkan berlangsungnya kehidupan di muka bumi yang demikian kompleks?

Tak kurang dari 400 miliar ton air disirkulasi dengan cara demikian, setiap tahunnya. Betapa dahsyat mesin pemrosesnya. Berjalan secara otomatis, dalam jumlah sangat besar, dalam kurun waktu yang sangat panjang.

QS. Al Mukminuun (23) : 18
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.

'Mesin proses' ini sangat kritis. Yang jika meleset sedikit saja akan membahayakan kehidupan makhluk Bumi. Misalnya, kenapa air yang menguap karena panas matahari itu tidak membubung terus ke angkasa sehingga lepas dari atmosfer Bumi? Kenapa uap air itu mesti berkumpul menjadi awan dalam ketinggian beberapa kilometer di atas permukaan Bumi? Keseimbangan apa yang menahannya sehingga tidak lenyap ke ruang angkasa raya?

Kita tahu, bahwa hal itu salah satunya disebabkan oleh adanya gravitasi Bumi yang menahan supaya uap air itu berhenti di ketinggian awan. Selain itu, udara yang semakin dingin di bagian atas atmosfer menyebabkan bobot uap air membesar sehingga seimbang dengan gravitasi Bumi.

Akan t etapi, kenapa bobot air bisa demikian cocok? Pernahkah kita pikirkan, seandainya bobot molekul air itu seperti molekul besi? Ia akan sulit menguap. Bahkan baru meleleh pada suhu ribuan derajat. Tentu tidak akan pernah terjadi hujan, karena tidak pernah terbentuk sirkulasi air. Artinya, tidak akan pernah muncul kehidupan di muka Bumi.

Atau sebaliknya, kalau bobot molekul air jauh lebih ringan dari yang sekarang, dan atmosfer bagian atas bersuhu lebih panas, maka tidak akan pernah ada air di muka Bumi. Uap air akan membubung semakin tinggi, ke bagian atas atmosfer, dan kemudian lenyap. Dengan kata lain tak terjadi mekanisme air hujan yang dibutuhkan kehidupan di muka Bumi seperti yang kita lihat saat ini.
Akan tetapi, cobalah perhatikan lingkungan kita dewasa ini. Mekanisme air ini sudah sedemikian rusak. Disebabkan oleh ulah tangan manusia. Keseimbangan mekanisme air ini sangat bergantung pada komponen prosesnya. Di antaranya adalah suhu permukaan atau atmosfer Bumi, dan luas wilayah hutan.

Ji ka suhu atmosfer bumi mengalami peningkatan, maka mekanisme sirkulasi air itu akan mengalami masalah serius. Peningkatan suhu bumi ini diantaranya disebabkan oleh efek rumah kaca, akibat polusi dari industri dan kendaraan bermotor yang jumlahnya melonjak tajam.
Selain itu, juga disebabkan oleh hutan-hutan yang semakin menciut, karena terus menerus ditebangi. Mestinya, hutan itu berfungsi untuk mengimbangi polusi udara, akan tetapi yang terjadi malah saling menguatkan dampak negatifnya. Polusi meningkat, sekaligus hutannya mengalami kerusakan fatal.

Hutan yang gundul, juga menyebabkan terjadinya banjir di mana-mana dalam skala yang mengerikan. Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku mengalami Banjir bandang yang menenggelamkan lebih dari tujuh provinsi. Ketinggian air bisa mencapai 3 - 6 meter. Padahal anda tahu, saat itu - bulan Juni-Juli- adalah musim kemarau ... !!!

Kejadian itu ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia, melaink an juga menghantam daratan China dan Jepang, dalam wilayah yang cukup luas. Artinya, rusaknya mekanisme sirkulasi air ini ternyata bukan hanya terjadi dalam skala regional, melainkan terjadi dalam skala global. Ya, iklim Bumi telah mengalami kekacauan.

Bukan hanya mekanisme air yang terganggu, namun juga sirkulasi udara, rantai makanan, bahkan arus pergerakan isi Bumi yang melibatkan air bawah tanah, Lumpur dan magma.
Bergesernya jumlah maupun kualitas faktor-faktor tersebut telah menyebabkan bumi semakin kehilangan keseimbangan. Usia tua, struktur yang semakin keropos, dan hilangnya keseimbangan menjadi penyebab utama atas kondisi Bumi yang seperti ini. Kompletlah penderitaan Bumi...


MENURUNNYA AKHLAK MANUSIA

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka
dengan akhlak yang tinggi, yaitu selalu
mengingatkan kepada negeri akhirat.
QS. Shaad (38) : 46
Akhlak merupakan kunci kesuksesan seorang manusia atau kelompok manusia, dalam mencapai kesuksesan yang sesungguhnya. Sepandai apa pun seseorang atau suatu bangsa, jika akhlaknya rusak, bangsa itu sedang menyiapkan jurang kehancurannya sendiri di masa depan. Sebaliknya, meskipun tidak terlalu pintar atau maju peradaban suatu bangsa, jika akhlaknya baik, mereka akan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

kehidupan modern telah memberikan bukti konkret terhadap hipotesa itu. Baik dalam skala perorangan maupun komunitas, maupun bangsa. Dalam kehidupan perseorangan misalnya, kini sebagian besar kita dan para ahli menyepakati bahwa IQ bukanlah kunci utama keberhasilan seseorang di dalam hidupnya.

Kita telah melihat bukti sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari betapa banyaknya orang pandai yang tidak sukses hidupnya. Padahal sejak kecil ia selalu juara. Dites IQ-nya tinggi, di atas rata-rata. Akan tetapi ia salah pergaulan. Dan kemudian rusak akhlaknya, maka hidupnya pun lantas amburadul.
Pekerjaannya kini tak lebih hanya di sekitar narkoba, judi, dan mencuri. Atau, setidak-tidaknya menjadi pengangguran. Tidak punya motivasi hidup. Tidak punya motivasi maju. Juga tidak ingin menjadi orang yang berguna bagi dirinya maupun bagi orang-orang di sekitarnya.

Semua itu berangkat dari kematangan akhlak. Bukan sekadar IQ dan kecerdasan. Boleh jadi, seseorang sangat pandai dan kemudian dia berhasil mencapai suatu posisi strategis dalam pekerjaannya. Akan tetapi jika akhlaknya buruk, dia bakal menuai masalah di masa depannya.

Misalnya saja, ternyata dia tidak jujur dalam bekerja. Tidak amanah. Tidak bisa dipercaya. Pastilah perusahaannya bakal menyingkirkan secara perlahan-lahan. Atau, malah dipecat sama sekali. Bukan memajukan perusahaan, malah merugikan.

Ada juga orang yang pintar tapi kurang memiliki jiwa sosial. Sangat egois. Tidak bisa bekerja dalam sebuah tim. Dia juga bakal menuai masalah di masa depannya. Terutama ketika dia harus bekerja dalam sebuah komunitas dan teamwork.

Akhlak merupakan kunci keberhasilan seseorang, jangka pendek maupun jangka panjang. Di dunia maupun di akhirat. Sendirian maupun kelompok. Dimana pun dan kapan pun. Karena itu Allah mengutus Rasulullah, tugas utamanya adalah memperbaiki akhlak manusia.

Rasulullah saw menyampaikan kepada kita, bahwa tidaklah beliau diutus ke muka Bumi kecuali untuk memperbaiki akhlak manusia. Dan memang keutamaan nabi kita adalah kemuliaan akhlaknya. Sehingga di dalam Al Qur’an Allah pun memuji-muji beliau beberapa kali.
QS. Al Qalam (68) : 4
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi peke rti yang agung.

Sejak kecil beliau sudah mennperoleh julukan al Amin alias Yang Bisa Dipercaya. Jujur. Tak pernah berbohong. Beliau tidak digambarkan sebagai nabi yang berilmu pengetahuan tinggi sebagaimana nabi-nabi bangsa Israel: Daud, Sulaiman, Musa, sampai 'Isa. Melainkan digambarkan sebagai nabi yang berakhlak tinggi. Berbudi pekerti mulia. lni sesuai garis keturunan beliau. Yaitu keturunan nabi Ibrahim dari jalur nabi Ismail.

Nabi Ismail dikenal sebagai nabi yang memiliki ketaatan dan kesalehan luar biasa. Beliau adalah putra nabi Ibrahim dari Siti Hajar. Putra yang lain adalah Ishak dari Sarah. Ismail bertempat tinggal di Mekkah, sedangkan Ishak di sekitar Palestina.

Dari kedua putranya inilah Ibrahim menurunkan para nabi dan Rasul. Yang dari Ishak melahirkan banyak nabi yang bermukim di sekitar Palestina. Di antaranya adalah Daud, Sulaiman, Musa, dan Isa. Mereka terkenal memiliki ilmu-ilmu yang tinggi dan mukjizat-mukjizat luar biasa.

Daud dengan kemampuan perangnya yang luar biasa. Ia juga menguasai teknologi metalurgi untuk membuat peralatan-peralatan perang. Termasuk juga bisa menguasai binatang-binatang dan alam.

Sulaiman, putranya, juga mewarisi ilmu-ilmu nabi Daud. Bahkan ia menguasai teknologi angin, teleportasi, konstruksi, bangsa jin, dan sebagainya

Musa, bahkan dikenal menguasai ilmu yang tinggi, sekaligus memiliki mukjizat yang menakjubkan. Ia memiliki 9 buah mukjizat, di antaranya tongkat yang bisa membelah laut Merah dan memunculkan sumber air ketika dipukulkan ke batu.

Dan kemudian nabi Isa yang memiliki mukjizat tak kalah hebat. Ia bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Termasuk bisa menghidupkan orang mati. Dan membuat burung-burungan dari tanah menjadi burung yang hidup betulan. Itulah keturunan nabi Ishak yang diutus oleh Allah untuk menundukkan bangsa Israil alias Yahudi.

Tetapi apa yang terjadi? Bangsa Yahudi tidak pernah menjadi bangsa yang benar-benar tunduk kepada Mereka selalu berbuat kerusakan di muka bumi. Sampai sekarang.

Maka, Allah memindahkan risalah kenabian itu dari keturunan Ishak kepada keturunan nabi Ismail yang memiliki tipikal berbeda. Bukan nabi-nabi yang berilmu pengetahuan tinggi dengan segala mukjizat hebat-hebat, melainkan seorang nabi yang sangat rendah hati dan berakhlak mulia. Penuh kasih sayang kepada umat manusia. Menginginkan semua manusia selamat dengan cara beriman dan taat kepada Allah. Itulah nabi penutup seluruh rangkaian risalah kenabian, yaitu Muhammad saw.

QS. At Taubah (9) : 128
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, b erat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Maka, agama Ibrahim ini dimulai dari keilmuan yang tinggi, dan kemudian disempurnakan dengan budi pekerti yang mulia. Itulah agama Islam yang sempurna. Sejak dibawa oleh Rasulullah saw itulah agama Islam kemudian berkembang pesat melintasi batas-batas negara dan bangsa. Kini sudah tersebar di seluruh muka Bumi dengan jumlah pengikut lebih dari 1,3 miliar.

Maka, kita sekali lagi melihat pembuktian dalam sejarah kemanusiaan, bahwa akhlak adalah kunci utama dari kesuksesan yang sesungguhnya.

Karena itu, ketika kita dihadapkan pada kehidupan manusia modern yang mendewa-dewakan kepintaran -sains Et teknologi- semata, dan kemudian mengesampingkan akhlak mulia, kita seperti dihadapkan pada jaman para nabi di sekitar Palestina kembali. Riuh rendah berbagai peristiwa dahsyat, tetapi hasilnya adalah kekacauan tiada henti.

Apalagi, kita juga melihat bangsa Israel menjadi pusat dari kekacauan itu. Baik lewat negara-negara Barat, maupun yang diperagakannya sendiri di wilayah sekitar Palestina. Korban berjatuhan tiada henti. Jiwa maupun harta benda.

Mukjizat-mukjizat yang dulu dikuasai oleh para nabi dan rasul itu kini telah banyak dikuasai oleh manusia. Malahan oleh orang-orang yang tidak berorientasi kepada Allah. Dulu nabi Daud dan Sulaiman bisa membangun armada perang yang hebat, kini manusia pun telah menguasainya.

Dulu nabi Musa bisa membelah lautan, kini dengan teknologinya manusia juga telah bisa membelah lautan. Baik berupa jembatan, maupun terowongan bawah laut. Dulu, nabi Isa bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, kini para ahli kedokteran pun memiliki kemajuan yang luar biasa dalam bidang medis. Dan dulu, para nabi memiliki mukjizat yang bisa menghancurkan kaum kafir dengan gempa, hujan batu, petir, banjir, dan sebagainya, kini manusia pun bisa nnelakukan tak kalah dahsyatnya.

Amerika, Inggris, Israel dan sekutu-sekutunya telah menghancurkan negeri-negeri di Timur tengah dan mengontrol sebagian besar bangsa-bangsa Islam dengan menggunakan mesin perang yang sangat dahsyat. Sekaligus menggunakan mesin-mesin ekonomi dan budaya yang mencengkeram di seluruh sendi-sendi kehidupan kita.
Sejarah telah berulang secara terbalik. Sains dan teknologi yang berkembang pesat telah menciptakan potensi merusak yang luar biasa besar. Dan dikuasai oleh orang-orang yang berakhlak jahat. Maka, sungguh Bumi ini sedang terancam mengalami kehancuran yang bukan main.

Namun, memang Allah telah menginformasikan di dalam Al Qur’an bahwa bangsa Yahudi bakal membuat kerusakan di muka Bumi ini dua kali. Dulu dan sekarang. Setelah itu mereka bakal musnah di akhir jaman.

QS. Al Israa' (17) : 4
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

Bagaimanakah mengatasi ancaman bencana ini? Tirulah nabi Muhammad. Bukankah Allah telah memberikan contoh konkret dalam sejarah kenabian, bahwa segala kekacauan itu akan bisa diatasi dengan akhlak yang baik, sebagaimana yang dicontohkan oleh beliau selama perjuangan syiarnya.

Mulailah dengan akhlak mulia. Kejujuran. Amanah. Kasih sayang dan lemah lembut. Sekaligus tegas dan jelas dalam komitmen perjuangan yang hanya berorientasi kepada Allah...

Begitulah Rasulullah selama tugas kerasulannya. Dengan contoh akhlak yang baik itu, Rasulullah berhasil membangun umat yang kuat dan tangguh. Mulai dari beberapa orang saja di Mekkah, hingga mencapai puluhan ribu ketika di Madinah.

Semua memiliki dan menerapkan akhlakul karimah. Tidak mementingkan diri sendiri. Selalu berorientasi kepada Allah dan kehidupan akhirat. Maka pasukan Islam menjadi pasukan yang sangat kuat dan ditakuti. Bahkan bisa mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar dan persenjataan lebih lengkap. Pantang mundur. Tapi juga pantang melakukan perusakan dan kekejaman sebagaimana yang biasa dilakukan oleh orang-orang kafir. Begitulah akhlak para nabi dan para pejuang Islam.

QS. Shaad (38) : 46
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan kepada negeri akhirat.

Hal ini sekarang kurang begitu terlihat di kalangan umat Islam. (Tapi konon, Hizbullah menerapkan cara Rasulullah ini dalam perjuangannya di Lebanon). Pondasi akhlak kita tidak sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw. Kita kurang jujur. Kurang amanat. Kurang berkasih sayang. Terlalu kasar dan kurang lemah lembut.

Kita menjadi pemarah dan sering emosional. Padahal Rasulullah selalu menunjukkan ketenangan d an kelemah lembutannya. Allah sendiri yang mengajarkan kepada beliau agar sabar dalam menghadapi orang-orang kafir. Jangan seperti nabi Yunus yang tidak sabar terhadap umatnya, dan kemudian meninggalkan mereka dalam keadaan marah.

QS. Al Qalam (68) : 58
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdo'a sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).

Maka, kalau seluruh umat Islam menerapkan akhlak yang mulia sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw, insya Allah, Dia akan menolong hambaNya dengan cara yang di luar dugaan kita. Yang penting kita tetap berjuang sekuat daya, dalam kesabaran dan keikhlasan.

QS. Al Qalam (68) : 44-45
Maka serahkanlah kepada-Ku orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Qur’an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,

dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.


< /o>
BUMI DIRUSAK MANUSIA

Dan janganlah kamu merugikan manusia pada
hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di
muka bumi dengan membuat kerusakan;
QS. Asy Syu'araa' (26) : 183

Manusia telah menghancurkan lingkungan hidupnya sendiri. Semua itu disebabkan oleh kebodohan, keserakahan dan akhlak buruk. Sehingga di waktu-waktu ke depan diperkirakan manusia akan mengalami krisis lingkungan hidup. Kini, Bumi sedang berada dalam keadaan kritis untuk menyeimbangkan kembali kondisinya. Karena kerusakannya sudah demikian parah...

Apa sajakah yang telah dilakukan manusia sehingga menyebabkan Bumi kita kritis? Yang paling besar adalah kegiatan pertambangan. Yang kedua, perusakan hutan. Yang ketiga, kegiatan industri yang tidak berwawasan lingkungan. Dan keempat, perilaku masyarakat yang membabi buta.

1. Pertambangan
Apa sih yang telah dilakukan manusia dengan tambang? Wah, ternyata sangat mengkhawatirkan dan berbahaya buat kelangsungan hidup kita.
Untuk mengejar kemajuan peradaban, manusia memerlukan sumber-sumber energi dan sejumlah bahan tambang. Yang paling banyak dieksplor adalah minyak bumi, batubara, gas alam, emas, tembaga, perak dan nikel.

Tambang-tambang itu adalah bahan yang tidak bisa diperbarui. Begitu habis, ya habislah. Tak ada lagi yang tersisa di dalam perut Bumi. Kita tidak bisa memproduksinya lagi. Seandainya pun bisa, butuh waktu jutaan tahun sebagaimana telah terjadi secara alamiah.
Kegiatan penambangan itu semakin hari semakin besar dan mengkhawatirkan. Ini seiring dengan laju perkembangan peradaban manusia. Agar tetap bisa eksis bahkan lebih maju, manusia membutuhkan sumber energi untuk aktifitasnya. Terutama Minyak, batubara dan gas alam.

Tahukah anda berapa besar kebutuhan minyak di seluruh dunia setiap tahunnya? Menurut catatan Energy Information Administration .USA, setiap harinya penduduk bumi menghabiskan minyak sekitar 80 juta barel. Alias hampir 30 miliar barel per tahun. Kalau kita jumlahkan dalam kurun waktu seabad, maka manusia telah menghabiskan minyak sebanyak sekitar 3 triliun barel. Setara dengan 450 triliun liter. Atau lebih dari 300 triliun ton.

Artinya, dalam 100 tahun terakhir ini isi perut Bumi telah kehilangan cairan minyak sebanyak 300 triliun ton. Atau, bervolume 450 triliun liter. Kalau sebuah kapal tangker isinya 100.000 liter, maka ini sama dengan 4,5 miliar kapal tanker.

Bisa anda bayangkan betapa besarnya volume tersebut. Tentu, ini jumlah yang bukan main besarnya. Yang bisa menyebabkan problem di dalam perut Bumi. Sebab, jumlah sedemikian banyak itu betul-betul hilang dari perut Bumi. Kemudian dibakar untuk membangkitkan energi.

Berbeda dengan air tanah yang disedot misalnya, volume yang hilang itu masih bisa kembali lewat sirkulasi air hujan. Meskipun tentu tidak sama persis. Karena itu, penyedotan air tanah yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah pada struktur tanah.

Yang terjadi pada penambangan minyak Bumi lebih serius lagi. Isi perut Bumi benar-benar hilang, dan strukturnya menjadi lebih keropos. Meskipun boleh jadi, lantas disuntik dengan cairan pengisi. Tapi tentu tidak sebesar yang telah hilang disedot.

Kalau ini diterus-teruskan ke masa depan tanpa ada kepedulian, bisa dipastikan Bumi kita akan mengalami masalah besar dengan struktur dalam perutnya. 100 tahun lagi, kondisinya akan semakin memburuk. Dan dampaknya pasti akan kembali kepada kita semua sebagai bencana...

Belum lagi batubara. Bahan bakar fosil padat ini menempati urutan ke dua dibandingkan dengan minyak Bumi. Sumber data yang sama menginformasikan bahwa manusia di muka Bumi telah menghabiskan rata-rata 5,5 miliar ton batubara setiap tahunnya. Atau 550 miliar ton dalam 100 tahun terakhir.

Bahan bakar ini pun kemudian dibakar dan tidak kembali ke dalam tanah. Kecuali abu yang sudah jauh lebih kecil bobotnya. Lantas bisa anda bayangkan bagaimana kondisi struktur tanah yang ditinggalkannya?

Keadaan ini ditambah lagi dengan volume gas alam yang semakin hari juga semakin besar disedot dari perut Bumi. Tak kurang dari 75 triliun cub feet setiap tahunnya gas disedot dari dalam perut Bumi. Berarti seabad terakhir Bumi telah kehilangan gas sebesar 7.500 triliun cub feet.

Dari ketiga jenis bahan tambang ini saja kita sudah bisa membayangkan betapa isi perut Bumi telah mengalami nnasalah besar. Terjadi kerusakan yang bukan main parahnya di dalam struktur Bumi. Yang pada gilirannya nanti menjadi bencana buat manusia sendiri...

2. Perusakan Hutan

Selain kerusakan akibat aktifitas pertambangan, Bumi juga mengalami kerusakan penggundulan hutan secara brutal. Terutama hutan di daerah tropis, termasuk di Indonesia dan Amazon di Brazil, Amerika Latin. Padahal hutan tropis ini menjadi paru-paru planet Bumi.
Setiap tahunnya ratusan ribu hektare atau bahkan jutaan hektare hutan kita ditebangi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Dengan demikian berarti ada jutaan meter kubik kayu yang juga dipindah tempatkan. Lintas kota, lintas propinsi, atau lintas negara.

Belum lagi kebakaran hutan yang terus melanda hutan-hutan kita. Setiap tahunnya berapa ribu kayu yang terpanggang sia-sia. Di Kalimantan di Sumatera dan daerah-daerah lainnya.

Data kerusakan hutan di permukaan Bumi selama abad-abad terakhir ini sungguh mengerikan. Mestinya, hutan tropis di permukaan Bumi ini bisa mencapai luasan 20 juta km persegi. Akan tetapi, lebih dari separonya kini telah musnah. Baik karena kebakaran, dirusak, atau pun ditebangi untuk kepentingan bisnis. Yang tersisa kini hanya sekitar 8.5 juta kilometer persegi.

Kecepatan perusakan hutan bukannya semakin menurun, melaink an bertambah dahsyat. Kalau di abad yang lalu manusia menggunduli hutan dengan kecepatan sekitar 50 juta hektare selama 100 tahun, maka di era modern ini meningkat sangat fantastik. Manusia kini merusak hutan dengan menggunakan mesin-mesin berkecepatan 900 ton per 2 jam. Dengan kata lain, kita bisa menggunduli hutan seluas 1 hektare hanya dalam waktu 1 detik. Atau 60 hektare per menit. Atau 86.000 hektare per hari. Dan setiap tahunnya, manusia modern telah menghancurkan hutan-hutan tropis dengan berbagai cara sebanyak 31 juta hektare!

Antara tahun 1960 - 1985 saja, manusia telah menggunduli 40% hutan di muka Bumi. Dan dalam 3 tahun belakangan, hutan Amazon mengalami kerusakan seluas 60.000 km persegi. Maka diperkirakan, jika kerusakan berlangsung terus seperti ini, hutan Amazon bakal musnah di tahun 2025!

Ya, hutan-hutan kita mengalami kerusakan yang luar biasa parahnya. Padahal ini sungguh suatu perbuatan konyol yang akan menghancurkan kita sendiri. Kerusakan hutan telah menyebabkan timpangnya mekanisme air hujan di planet biru ini. Sekaligus merusak struktur permukaan tanah menjadi tandus dan poris.

Maka jangan heran, di musim kemarau ini banyak wilayah yang dilanda banjir bandang. Di Indonesia, daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Pulau Jawa mengalami banjir bandang yang mengerikan. Bisa mencapai ketinggian 3-6 meter, dalam wilayah yang luas.

Dan, bukan hanya Indonesia, daratan China dan Jepang pun tak luput dari banjir besar yang mengorbankan ratusan jiwa dan merusak ribuan tempat tinggal

Selain itu, dengan rusaknya hutan, mekanisme sirkulasi udara pun menjadi terganggu. Persediaan oksigen dan kelembaban dipastikan menurun. Suhu udara meningkat. Angin bergerak lebih liar dari biasanya. Efeknya, lantas berpengaruh pada iklim Bumi secara global.

3. Revolusi Industri

Kerusakan lingkungan hidup semakin besar dengan melesatnya kemajuan dunia industri. Asap-asap hitam berhamburan dari cerobong pabrik. Limbah-limbah kimia begitu saja dibuang ke sungai ke laut atau ke dalam tanah. Jumlah kendaraan bermotor yang semakin berjubel dan mengotori udara perkotaan. Mesin-mesin pembangkit listrik, mesin produksi dan berbagai air conditioning yang menebar hawa panas ke lingkungan, dan sebagainya, dan sebagainya. Semua itu memberikan andil merusak lingkungan hidup kita. Dan memberi beban yang semakin besar kepada planet Bumi...

Gejala paling mengkhawatirkan dari revolusi industri itu adalah meningkatnya suhu permukaan bumi. Idealnya, rata-rata suhu udara di Bumi adalah sekitar 16'C. Akan tetapi, abad lalu tercatat suhu atmosfer Bumi mengalami kenaikan 0,6'C. Diperkirakan kalau kita tidak segera mengantisipasi gejala ini, Bumi akan mengalami peningkatan lebih serius, sebesar 0,8'C - 3'C. Bahkan, jika kita bisa mengurangi gas-gas polutan itu pun planet Bumi masih mengalami pemanasan 0,5 - 2'C.

Efek rumah kaca itu kini mulai menampakkan dampaknya dalam skala yang luas di permukaan Bumi. Melintasi berbagai wilayah. Benua Antartika di kutub selatan misalnya, meleleh lebih banyak pada beberapa dekade terakhir.

Sejak 1945, diketahui Antartika mengalami kenaikan suhu sebesar 2,5'C. Lapisan es di wilayah Larsen A meleleh seluas hampir 2000 km persegi, pada tahun 1995. Antara tahun 1998-1999, lapisan es di daerah Larson B dan Wilkins runtuh seluas hampir 3000 km persegi. Padahal daerah ini sangat stabil dalam kurun 400 tahun terakhir.

Ketebalan es di beberapa permukaan danau disana juga dikabarkan menipis sekitar 40%, sejak tahun 1950, karena suhu airnya naik l'C. Dan pada tahun 2002, permukaan benua di kutub selatan ini dikabarkan mengalami runtuh lagi seluas 3,250 km persegi. Sehingga total luasan es yang hilang sejak 1974 adalah 17.500 km persegi.

Bukan hanya di kutub selatan, dikabarkan setengah lapisan es di pegunungan Kaukasus, Rusia juga telah lenyap meleleh, dalam kurun 100 tahun terakhir. Demikian pula di pegunungan Himalaya, dan Tien Shan di China yang kehilangan seperempat gletsernya dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.

Di sebagian besar daratan Eropa terjadi pergeseran lamanya musim panas. Hari-hari panas menjadi lebih panjang dibandingkan hari-hari dinginnya. Dan rata-rata suhunya naik sekitar 0,5'C. Bahkan pada tahun 2000, muncul gelombang panas yang menyapu wilayah mulai dari Turki, Yunani, Romania, Italia dan Bulgaria, dengan suhu mencapai 44'C.

Demikian pula daratan Amerika, Canada, sampai Alaska, juga mengalami peningkatan suhu di musim dingin sampai 3-6 derajat di atas biasanya. Dikabarkan, ketebalan es dan luas wilayah gletser semakin menyempit dengan kecepatan yang signifikan setiap tahunnya. Sehingga Glacier National Park di Montana diprediksikan bakal hilang di tahun 2070.

Begitulah pemanasan yang sedang terjadi di muka Bumi. Seluruh wilayah benua dan kutub mengalami dampak secara sistematis dan konsiten. Permukaan air laut mengalami kenaikan beberapa sentimeter setiap tahunnya. Salah satu dampaknya, pantai Waimea Bay di Hawaii diprediksi bakal lenyap dalam kurun waktu 90 tahun ke depan. Dan, sejumlah pulau lain di berbagai penjuru permukaan bumi bakal mengalami hal yang sama.

Bukan hanya mencairnya es yang terjadi akibat pemanasan global itu, iklim bakal ikut kacau. Hujan pun menjadi tidak teratur, yang bakal menyulitkan para petani dan pekerja perkebunan...

Efek lain dari revolusi industri adalah menuru nnya kualitas air dan udara disebabkan oleh polusi yang demikian besar. Diperkirakan abad mendatang manusia bakal memperebutkan air bersih, sebagaimana kini berebut minyak bumi, sampai rela saling bunuh dalam peperangan.

Mengeringnya berbagai sumber air disebabkan oleh gundulnya hutan, dibarengi dengan pencemaran yang tinggi, menjadikan kita semakin sulit untuk memperoleh air bersih bagi kehidupan sehari-hari. Sungai-sungai dan danau tidak lagi memiliki air berkualitas baik. Kebanyakan telah tercemar oleh limbah industri yang dibuang secara sembarangan.

Bahkan buah dan sayuran segar pun kini telah banyak tercemar oleh pestisida. Demikian pula daging ayam, sapi, seafood, semuanya berpotensi mengandung zat-zat kimiawi tertentu yang bersifat merusak kesehatan dalam jangka panjang...

Maka, apakah yang harus kita lakukan ke depan? Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita? Dan seberapa lama lagi Bumi kita bisa bertahan terhadap kebrutalan manusia yang sok pintar dan serakah ini?

Entahlah. Yang jelas Bumi mulai memberikan sinyal negatif atas segala tingkah laku kita selama ini. Bencana bermunculan di mana-mana. Dalam bentuk gempa. Dalam bentuk tsunami. Gunung meletus. Banjir dan tanah longsor. Sengatan hawa panas dan dingin. Penyakit yang semakin aneh-aneh dan sulit diobati. Serta, kejahatan yang semakin merajalela di seluruh permukaan planet Bumi...
Kita telah merusak habitat kita sendiri. Sehingga beginilah akibatnya


BUMI JADI TIDAK SEIMBANG

Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat
sesuatu yang tidak seimbang?
QS. Al Mulk (67) : 3

Bumi mulai kehilangan keseimbangannya. Perusakan besar-besaran seperti yang kita bahas sebelum ini ternyata membawa dampak yang sangat berat bagi planet ini. Keseimbangan geraknya mulai terganggu. Keseimbangan iklimnya juga terganggu. Keseimbangan sirkulasi air hujan terganggu. Keseimbangan sistem rantai makanan pun terganggu pula. Bumi memasuki kondisi tak seimbang!

Saya ingin mengajak anda untuk menyoroti keseimbangan gerak Bumi secara lebih detil. Dengan demikian saya berharap bisa mengajak pembaca untuk memahami lebih jauh, kenapa kini semakin banyak gempa, tsunami, banjir dan tanah longsor. Ternyata salah satu penyebabnya adalah mulai hilangnya keseimbangan gerak Bumi. Ya, planet ini mulai limbung.

Kita tahu bahwa Bumi melakukan 2 macam gerakan sekaligus. Yang pertama, Rotasi. Yaitu, Bumi berputar pada sumbunya sendiri seperti gasing. Hanya saja tidak pada posisi tegak. Melainkan miring sekitar 23,5 derajat. Kecepatan rotasi Bumi adalah 1.669 km per jam.

Gerakan yang ke dua adalah gerakan mengitari matahari, yang disebut sebagai gerakan Revolusi, pada jarak sekitar 150 juta km. Satu kali mengitari matahari adalah 1 tahun alias 365 1/4 hari. Kecepatan rata-ratanya sekitar 107 ribu km per jam.

Putaran Bumi pada porosnya -rotasi- ternyata sangat berpengaruh pada keseimbangan planet ini. Bayangkan saja sebuah gasing. Jika gasing tidak seimbang, maka putarannya juga bakal bergetar-getar tak keruan. Atau, bahkan terguling.

Tapi Bumi bukanlah gasing. Karena Bumi tidak hanya tersusun dari benda padat, melainkan memiliki benda padat, cair, lembek, dan gas, sebagai penyusunnya. Bagian yang padat ada di kerak Bumi. Bagian cair sebagian besarnya di permukaan, dalam bentuk samudera. Dan sebagian lagi ada di lapisan bawah tanah. Sebagian yang lain berupa padatan lembek, seperti magma dan lumpur. Dan sisanya adalah berbentuk gas, yaitu atmosfer yang menyelimuti Bumi setebal 1000 km.

Maka perputaran Bumi adalah sebuah keseimbangan antara berbagai material penyusun itu. Perubahan sedikit saja pada salah penyusun akan berpengaruh pada keseimbangan secara keseluruhan. Mekanismenya sangat khas. Yang bergerak duluan adalah gasnya. Yang ke dua adalah cairan. Disusul material lembek. Dan kemudian padatannya bereaksi. Begitulah saling pengaruh mempengaruhi sehingga terjadi gerakan berputar yang harmonis dalam satu paket, planet Bumi.

Yang menarik, adalah lapisan kerak Bumi. Lapisan paling keras ini ternyata berada di atas lapisan lembek yang ada di bawahnya. Sehingga, permukaan Bumi ini seperti melayang terbawa oleh putaran rotasi Bumi, berpadu dengan gaya-gaya lain yang bekerja padanya.

Lapisan kerak bumi yang melingkupi lapisan lembek di bawahnya ini ternyata terpecah menjadi lempeng-lempeng yang satu sama lain bisa bergerak secara relatif. Ada 5 lempeng besar yang sudah kita bicarakan di depan, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Australia, lempeng Amerika Utara, lempeng Amerika Selatan, lempeng Arabia, dan lempeng Afrika.

Namun menurut sejarahnya, lempeng-lempeng itu dulunya membentuk satu benua tunggal berukuran besar yang disebut sebagai super benua Pangaea. Jadi, Asia, Australia, Amerika, Eropa dan Afrika dulunya adalah satu kesatuan sebagai superbenua Pangaea itu. Hal ini disimpulkan oleh para ahli geologi dari banyak hal, di antaranya adalah bentuk benua yang ternyata klop satu sama lain. Seperti mainan anak-anak, sebuah gambar utuh yang dipotong-potong, dan kemudian menjadi klop ketika disatukan kembali. Seperti gambar di bawah ini.


Bagaikan potongan kertas yang klop

Asumsi itu ternyata mennperoleh dukungan dari berbagai penelitian yang dilakukan kemudian. Misalnya, terdapat kesamaan jenis binatang dan tumbuhan pada benua yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa dulunya kedua benua itu sebenarnya menyatu. Demikian pula jenis bebatuan dan tanahnya.

Lantas, bagaimana perpecahan itu bisa terjadi? Belum ada penjelasan yang memuaskan tentang hal itu. Tetapi diperkirakan ratusan juta tahun yang lalu superbenua itu mengalami gaya putar yang sangat besar yang merobek keutuhan Pangaea.

Kenapa demikian? lni karena Bumi tersusun dari material dengan kepadatan yang berbeda. Bagian yang paling atas, kerak Bumi, mengalami tarikan seiring dengan perputaran bagian bawahnya yang lebih lembek. Dengan kata lain, bagian bawahnya sudah terkena dampak gaya putar terlebih dahulu, baru kemudian bagian keraknya mengikuti.

Karena gaya yang bekerja itu bersifat melingkar seiring dengan perputaran Bumi, maka superbenua Pangaea 'robek' dengan arah yang berlawanan dari gaya putar tersebut. Hal ini digambarkan dengan sangat baik oleh The Continental Drift Theory. Sedangkan pergerakan lempeng-lempeng tektoniknya kemudian di bahas secara lebih detil pada The Plate Tectonic Theory.

Di bawah ini saya sajikan gambar-gambar yang menjelaskan terjadinya perpecahan superbenua Pangaea, sehingga menjadi benua-benua yang ada dewasa ini.


Arah pecah superbenua Pangaea


65 juta tahun setelah terpecah


135 juta tahun setelah terpecah

Dari gambar tersebut kita bisa melihat bahwa pergerakan benua-benua itu ternyata bergerak memuntir, melawan pergerakan rotasi Bumi.
Yang menjadi sangat menarik adalah, ternyata pusat perputaran itu ada di daerah Timur Tengah. Di sekitar tanah Palestina. Saya jadi teringat betapa daerah di sekitar ini adalah daerah tertua di muka Bumi.

Sejak awal, manusia pertama digambarkan diciptakan dan ditempatkan di daerah ini. Para nabi dan rasul juga ditempatkan di sekitar daerah ini. Dan 'kehebohan' dunia juga berasal dari wilayah ini. Apalagi, di situ ada Israel yang terus menjadi 'trouble maker'.

Apakah memang pusat dunia, sejak awal, ditempat kan di sini? Dan apakah sumbu perputaran Bumi juga pernah melewati daerah ini? Semuanya masih misterius dan perlu dikaji lebih jauh.


Teori yang dikemukakan oleh James P. Dawson ini memang masih terus dikaji. Akan tetapi, jika kita amati lebih jauh memang banyak hal yang mendukung teori tersebut. Di antaranya adalah posisi sabuk api, pegunungan aktif di muka Bumi.

Ia mencoba melihat dari perspektif yang berbeda dalam melihat sabuk api tersebut. Kebanyakan ahli geologi melihat sabuk api itu dari Samudera Pasifik, seperti gambar di bawah ini. tetapi ia melihat dalam skala yang lebih makro, seperti ditunjukkan pada gambar berikutnya, dengan menempatkan wilayah Timur Tengah sebagai pusatnya.

Ternyata, dia berhasil menunjukkan bahwa jejeran gunung berapi aktif itu mengikuti suatu pola yang mendukung The Continental Drift Theory yang dijelaskannya sebagai gerakan melayang melawan rotasi Bumi itu.


Sudut pandang Samudera Pasifik


TimurTengah sebagai pusatnya

Lantas, kita bisa melihat suatu benang merah antara beberapa informasi agama dengan bukti-bukti ilmiah yang selama ini belum kita pahami. Kenapa daerah Timur Tengah terkesan demikian istimewa dalam sejarah kemanusiaan. Kenapa pula daerah sekitar situ disebut sebagai wilayah yang dirahmati dan diberkati. Dan, kenapa juga nabi Adam dan para rasul sesudahnya selalu muncul dari wilayah sekitar sana...

QS. Ali Imran (3) : 96
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

QS. Al Anbiyaa' (21) : 71
Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.

Ada suatu misteri besar terkait dengan wilayah-wilayah tersebut. Yang kini secara geologis mulai memberikan sinyal-sinyal kesejarahan-nya.

Kemudian apa kaitannya dengan ke seimbangan Bumi yang semakin memburuk? Ya, pergeseran keseimbangan itu muncul disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama, disebabkan oleh Continental Drift alias pergerakan lempeng tektonik.

Pergerakan selama jutaan tahun ini sedang mencari keseimbangan finalnya. Dalam pergerakan ini muncul tabrakan-tabrakan antar lempeng sehingga terjadi gempa-gempa tektonik dalam berbagai skala, dan juga aktifitas gunung berapi.

Akan tetapi, kejadian ini sebenarnya memang sudah menjadi bawaan planet Bumi. Bumi selalu bergetar-getar dalam gerakannya. Menurut para ahli geologi, sebenarnya setiap hari Bumi kita ini selalu mengalami gempa berkali-kali. Mulai dari getaran rendah sampai yang sedang. Bahkan, tak kurang dari 5 kali sehari, Bumi kita selalu diguncang gempa di atas 5 skala Richter.

Kita tidak merasakan gempa itu karena posisinya jauh dari kita atau berada di kedalaman perut Bumi, sehingga teredam. Tetapi getaran itu terekam oleh alat pencatat gempa, Seismograf.

Yang ke dua, memburuknya keseimbangan itu disebabkan oleh aktifitas manusia yang berlebihan dalam merusak kondisi Bumi, seperti telah kita bahas di depan. Maka Bumi pun oleng dan limbung. Bagaimana menjelaskan hal ini?

Bumi, sebagaimana kita tahu adalah benda bulat berputar seperti gasing. Sebuah benda berputar jika bobotnya tidak seimbang bakal memunculkan getaran yang semakin besar seiring dengan tidak meratanya bobot tersebut.

Bayangkan sebuah ban mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi. Pernahkah anda merasakan mobil anda bergetar-getar karena ban mobil anda tidak balance? Mungkin karena velgnya penyok. Mungkin karena permukaan bannya sudah cuil di sana-sini. Atau, barangkali dikarenakan aus secara tidak merata.

Jika kondisi itu terjadi, maka ban mobil anda berada dalam keadaan tidak seimbang. Dan jika bergerak berputar dengan kecepatan tinggi, bisa dipastikan anda akan merasakan getaran yang semakin lama semakin besar seiring dengan derajat ketidakseimbangannya.
Maka anda harus segera membawanya ke bengkel spooring & balancing. Montirnya akan membuat ban itu seimbang kembali dengan cara menambahkan timah di velg-nya. Maksudnya untuk menyeimbangkan bobotnya kembali.

Begitutah keadaan Bumi kita. Ia adalah benda bulat yang berputar dengan kecepatan 1.669 km per jam. Jika bulatan Bumi tidak lagi seimbang, pastilah ia akan bergetar-getar seperti sebuah ban mobil yang tidak balance. Maka, harus ditambahkan benjolan-benjolan tertentu di tempat-tempat tertentu, agar putaran Bumi tetap seimbang. Itulah yang dikatakan Allah bahwa Allah menempatkan gunung-gunung untuk menjadikan Bumi ini berputar secara seimbang. Tidak berguncang-guncang.

QS. An Nahl (16) : 15
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

Selain itu, aktifitas manusia yang melakukan perusakan secara berlebihan ternyata ikut andil membuat bobot Bumi tidak seimbang. Bayangkan, dari aktifitas pertambangan saja manusia telah memindahkan sebagian bobot Bumi ke tempat-tempat lain. Sudah kita bahas di depan, penambangan minyak bumi dan batubara saja telah menyebabkan berpindahnya bobot sebesar ratusan triliun ton ke berbagai tempat di muka Bumi.

Belum lagi aktifitas perusakan hutan, industrialiasi, transportasi, ledakan jumlah penduduk Bumi yang berlipat 4 kali, menjadi 6 miliar orang hanya dalam waktu satu abad. Dan berbagai aktifitas manusia lainnya. Sungguh Bumi menjadi limbung.

Ini ibarat ban mobil, Bumi mulai tidak balance. Mengalami aus dan cuil di sana-sini, bahkan mungkin velgnya juga penyok-penyok. Struktur di dalam perut Bumi mengalami kerusakan yang parah akibat penambangan yang semakin brutal. Maka, Bumi terus bergetar-getar seiring dengan derajat ketidakseimbangan yang terjadi.

Seandainya, Bumi kita tersusun hanya dari material padat, planet ini sudah hancur berkeping-keping, dan tercabik-cabik oleh getaran-getaran gaya-gaya sentrifugal yang terus terjadi secara tidak merata.

Untungnya, bumi juga tersusun dari material cair dan lembek. Maka cairan dan material lembek itulah yang bergerak kesana kemari mencari keseimbangan. Magma di perut Bumi terus bergerak mencari keseimbangannya. Dan kemudian muncul di gunung-gunung berapi terdekat. Jadilah letusan gunung berapi. Atau, setidak-tidaknya meningkatkan aktifitasnya. Seperti ditampakkan oleh Merapi.

Jika pergerakan dan perpindahan arus magma ini cukup besar, maka ia akan meninggalkan ruang kosong di lapisan tertentu di perut Bumi. Lantas menimbulkan patahan tektonik. Jadilah gempa. Gempa itu menghasilkan ketidakstabilan pada struktur di dalam perut Bumi, dan kemudian merembet ke struktur lainnya yang terkait. Maka jadilah gempa beruntun di sepanjang lempeng yang tidak stabil tersebut.

Jika patahan tersebut terjadi di bawah laut, cukup fatal dan menyebabkan getaran yang hebat, gempa tersebut akan disusul dengan gelegak ombak berskala besar yang disebut tsunami.

Bahkan tanpa gempa itu pun, air di permukaan Bumi terus menerus mencari keseimbangan akibat bumi yang mulai limbung itu. Kejadian banjir di mana-mana, tanah longsor, air pasang, dan angin badai adalah bentuk-bentuk upaya Bumi untuk memperoleh keseimbangannya kembali.